Selebrita

Via Vallen Ditanya Benarkah Tarif Sekali Manggung Rp150 Juta, Jawabnya: He He He

Ditanya benarkah tarif sekali manggung Rp150 juta, Via Vallen tak menampik pun mengiyakan.

Penulis: Insani Ursha Jannati | Editor: Adrianus Adhi
suryamalang.com.kolase
Via Vallen 

Sebab keputusan mengaktifkan jammer bisa dilakukan secara mendadak sesuai kondisi dan situasi di lapangan.

Baca: Haters Ini Bongkar Hujatan Soal Via Vallen di Lipsync Asian Games, Ternyata Ada Peran Haters Bayaran

Sebenarnya, kata Wishnutama, bisa saja menggunakan kabel apabila penyanyi ingin bernyanyi secara langsung.

“Kita kan bicara dengan mic, micing kan hari gini kan wireless ya. Karena kalau pakai kabel pasti jadi aneh banget gitu kan. Udahlah, secara visual jeleklah, iya kan pake kabel kan bisa ketarik, bisa apa. Itu namanya. Ga perlu diperdebatkan lah?” ujar Wishnutama.

Sehingga, Wishnutama, melakukan lip sync di pagelaran besar amatlah wajar.

Sebab sebuah pagelaran besar selalu menghadirkan komplikasi situasi yang perlu diatasi.

“Ini sebuah pagelaran yang secara visual pertunjukkan. Ini kan hiburan,” kata Wishnutama.

Terpenting, kata Wishnutama, Opening Ceremony Asian Games 2018 diakui dunia, sekaligus mengakui juga bahwa ini merupakan pagelaran besar.

Terkait lip sync, kata Wishnutama, hal itu sah dan tak perlu dipermasalahkan selama si penyanyi menggunakan suaranya sendiri.

Baca: Update Medali Emas Indonesia Asian Games 2018, Eko Yuli Tambah Emas di Angkat Besi

“Kalau dia pake suara orang lain di lip syncnya, Itu yang menurut saya tidak etis,” kata Wishnutama.

Wishnutama juga mengingatkan bahwa lip sync juga kerap dilakukan di pagelaran-pagelaran besar di negara lain, tetapi tak pernah ada yang mempermasalahkan.

“Tapi pernah gak sih ada di dunia internasional ini dan pagelaran mana pun yang lip sync-nya dipermasalahkan, dan rasanya saya ga pernah denger sepanjang karir saya.

"Baru kali ini, pertama kali dipermasalahkan.

"Di indonesia dipermasalahkan lip sync. Ini menurut saya sesuatu yang luar biasa, saya amazed.

"Terserah menerjemahkannya, saya sangat amazed dengan komentar-komentar orang,” kata Wishnutama.

Pada akhirnya Wishnutama merasa miris dengan hal tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved