Surabaya

Ratusan Uang Kuno Jadi Koleksi Baru di Museum Surabaya, Ada Koin Keluaran Tahun 1855

Koleksi Museum Surabaya bertambah. Ada ratusan uang kuno atau numismatik di museum yang berada di Gedung Siola tersebut.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Pipit Maulidiya
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sedang melihat uang koin kuno yang dihibahkan Surabaya Vintage Community 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Koleksi Museum Surabaya bertambah.

Surabaya Vintage Community menghibahkan sejumlah uang kuno atau numismatik ke museum yang berada di lantai satu Gedung Siola tersebut.

Sebanyak 277 item uang koin dan uang kertas akan menghiasi sudut museum Surabaya berikut narasi atau cerita sejarahnya.

( Baca juga : Via Vallen Menjadi Penyanyi Dangdut Pertama yang Tampil di Jazz Traffic, Begini Ucapan Syukurnya )

“Awalnya mereka ingin ketemu saya menyumbangkan ini untuk Museum Surabaya.”

“Kami sudah pastikan tempatnya. Tetapi harus disiapkan agar tidak hilang.”

“Tapi harus ada narasi atau ceritanya agar orang yang melihat bisa tahu,” kata Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya kepada SURYAMALANG.COM, Senin (27/8/2018).

( Baca juga : Tamara Bleszynski Gandeng Mantan Suami di Pernikahan Kimberly Ryder, Penampilannya Simple Abis )

Sementara itu, Ketua Umum Surabaya Vintage Community, Ali Budiono mengatakan komunitas ini menyumbangkan uang kuno agar ada museum numismatik di Surabaya.

“Ini baru tahap satu. Kalau sambutannya bagus, kami ada tahap dua, tiga, dan seterusnya.”

“Karena jumlah numismatik ini mencapai ribuan. Sementara di Museum Surabaya dulu.”

( Baca juga : Curhat Maia Estianty Kuat Lewati Cobaan di Masa Lalu soal Asmara, Cuma 1 Hal Sederhana Kuncinya )

“Harapnnya nanyi ada museum numismatik khusus seperti di Sumatera dan Bank Indonesia di Jakarta,” terang Ali.

Uang kuno yang dihibahkan itu paling tua adalah uang koin tahun 1855.

Ali menjelaskan masyarakat bisa belajar sejarah negeri ini melalui uang kuno.

( Baca juga : Foto Jessica Iskandar & Richard Dikomentari Mak Comblangnya, Muncul Tulisan Angka Pakai Tagar, Kode? )

“Ada banyak cerita sejarah yang tertuang di dalam uang kuno, mulai gambar dan tulisannya.”

“Misalnya saat agresi militer, Belanda menulis bahasa Indonesia dan Belanda untuk menarik warga Indonesia.”

“Saat penjajahan Jepang, Jepang memberi gambar Garuda Wisnu Kencana dan Rumah Gadang pada uang untuk menarik masyarakat Indonesia,” tambahnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved