Blitar

Erik Ditangkap Karena Ancam Ledakkan Mapolda Riau, Polisi Sampai Datang ke Rumah di Blitar

Bijaklah menggunakan media sosial! Diduga memberi pernyataan bernada ancaman di Facebook, pemuda Blitar ini ditangkap polisi di Kalimantan.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Zainuddin

SURYAMALANG.COM, BLITAR - Erik Nurwianto (32) ditangkap polisi di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Pemilik akun Erick Sumber Asri itu diduga mengancam akan mengebom Mapolda Riau melalui Facebook.

“Kami dan Polsek Nglegok ke rumah orang tua Erik pagi tadi.”

( Baca juga : Rangkuman Peristiwa di Jatim Kemarin, Mulai Kebakaran Rumah di Malang, sampai Razia Kos di Kediri )

“Kami ingin memastikan apa benar foto pengancam peledakan Mapolda Riau yang viral di media sosial (medsos) itu adalah warga kami,” kata Endrik Supriyanto, Sekretaris Desa Sumberasri, Nglegok, Kabupaten Blitar kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (29/8/2018).

Pihak desa dan Polsek Nglegok juga sudah mengonfirmasi masalah itu ke keluarga Erik.

Setelah dikonfirmasi, orang tua Erik mengakui bahwa foto yang beredar di medsos itu foto anaknya.

( Baca juga : Dugaan Suap, KPK Dikabarkan Tetapkan 6 Tersangka Baru di Kalangan Anggota DPRD Kota Malang )

“Kami ketemu ibunya. Ibunya mengakui kalau foto pelaku yang mengancam meledakan Mapolda Riau itu adalah anaknya,” ujar Endrik.

Tapi, keluarga belum menerima pemberitahuan resmi dari polisi soal penangkapan Erik.

Keluarga hanya mendengar kabar itu dari para tetangga yang mendapat informasi dari medsos.

“Kami juga belum tahu kebenaran soal penangkapan itu.”

( Baca juga : Ini 3 Kata yang Dilontarkan Syahrini Usai Denger Tiket Konsernya Habis Terjual. )

“Tapi soal foto pelaku yang mengancam meledakkan Mapolda Riau yang viral di medsos itu, keluarga membenarkan,” kata Endrik.

Sementara itu, Kapolsek Nglegok, AKP Agus Tri Susetyo mengatakan Polsek Nglegok hanya memastikan kebenaran foto pengancam peledakan Mapolda Riau itu merupakan warga Desa Sumberasri.

Soal penangkapan pelaku, Polsek Nglegok belum mendapat informasi.

“Kami hanya mengecek foto pelaku yang sudah beredar di medsos.”

( Baca juga : Reaksi Rhoma Irama Ditanya Via Vallen & Nella Kharisma Jadi Sorotan, Terutama Soal Nella )

“Soal penangkapannya, kami belum mendapat informasi,” kata Agus.

Ibu Erik, Samilatun masih terlihat paling shock setelah mendapat kabar itu.

Sumilatun masih tidak percaya kalau anak sulungnya melakukan tindakan bodoh sehingga berurusan dengan polisi.

“Kok bisa dia terpengaruh pada hal-hal seperti itu,” kata Samilatun.

( Baca juga : Ruben Onsu Beri Kejutan di Hari Ultah Sarwendah, Balasannya 3 Kata tapi Romantis )

Samilatun mendengar kabar soal anaknya ditangkap polisi dari tetangga pada Selasa (28/8/2018) malam.

Tetangganya tahu kabar itu dari Facebook. Menurut tetangganya, kabar penangkapan Erik sudah ramai beredar di medsos.

Tetangganya tahu kalau itu Erik setelah melihat foto konferensi pers soal kasus itu yang beredar di medsos.

Dalam foto itu terlihat ada polisi dan seorang pemuda yang diduga tersangka.

( Baca juga : Luis Milla Tangani Timnas Indonesia Sampai Piala AFF 2018, Bima Sakti Latih Timnas Indonesia U15 )

“Kalau melihat foto di medsos yang ditunjukkan tetangga, itu memang Erik anak saya,” ujarnya.

Samilatun lebih kaget lagi setelah anggota Polsek Nglegok dan perangkat desa datang ke rumahnya pagi tadi.

Polisi dan perangkat desa juga menunjukkan foto penangkapan anaknya yang viral di media sosial.

Samilatun mengakui pemuda di foto itu adalah anaknya, Erik.

( Baca juga : Joshua Suherman Dikira Jonatan Christie, Balasannya di Twitter Bikin Ngakak )

“Tapi sampai sekarang kami belum mendapat pemberitahuan resmi soal penangkapan anak saya.”

“Saya berharap semoga kabar itu tidak benar,” katanya.

Sekadar diketahui, polisi menangkap tersangka yang mengancam akan mengebom Mapolda Riau melalui Facebook.

Pemilik akun Erick Sumber Asri itu ditangkap di Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada Senin (27/8/2018).

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved