Nasional

Berita Lengkap Gadis Bali yang Lumpuh Total Mendadak, Terasa Mulai Kursus Bahasa Inggris di Kediri

Nia terjangkit penyakit langka ini saat tengah menempuh pendidikan bahasa di kampung Inggris, Pare, Kediri, Jawa Timur.

Editor: Adrianus Adhi
Kadek Nia Murni Yastini. 

Hingga saat ini, siswi kelas XXI jurusan perkantoran ini masih terbaring lemah di pembaringannya sembari mendapatkan perawatan intensif oleh tim dokter RSUD Wangaya.

Tiga hari selama masa perawatan, belum ada perubahan kondisi signifikan terjadi pada tubuh Nia.

Diperkirakan, proses penyembuhan pasien ini bisa mencapai antara 2 bulan sampai 1 tahun tergantung kondisi pasien.

Yastawa mengungkapkan, tubuh anaknya hingga saat ini masih belum bisa bergerak sama sekali.

"Sudah ditangani sama tim dokter sini. Untuk sementara ini, terapinya masih seputar pemulihan dengan obat-obatan."

"Saya gak tahu jelasnya. Tapi hari ini tadi, bibir anak saya sudah mulai bisa gerak-gerak sedikit," kata kepala keluarga yang tinggal di Jalan Kebo Iwa, Denpasar ini.

Informasi yang dihimpun, penyakit yang diderita Nia membutuhkan biaya yang besar dalam pengobatannya. Ia menuturkan, satu paket pengobatan Nia setiap harinya menghabiskan Rp 25 juta.

Ditambahkan, biaya itu harus ada di setiap harinya, hingga pasien dinyatakan sembuh.

"Itu belum di luar biaya ruang ICU dan alat bantu lainnya. Sementara untuk harga 1 paket obatnya mencapai Rp 125 juta," kata dia.

Ia menjelaskan, soal pembiayaan itu selama ini menggunakan jalur umum karena Nia belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Padahal, ia bersama sang istri kini tak memiliki sumber pendapatan lain selain dari uang jatah pensiunan sebagai mantan pegawai di Dinas Perhubungan, dan hasil berjualan nasi bersama istrinya di rumah.

Nominal pembiayaan yang begitu tinggi ini diakui Yastawa sempat membuatnya kaget.

Namun, demi kesembuhan sang anak, ia tetap berusaha memberikan yang terbaik.

"Terpaksa saya cari pinjeman dulu ke keluarga besar. Tak apa, yang namanya musibah mau bagaimana lagi. Ini juga saya sudah mengurus kartu BPJS. Semoga lancar," kata dia.

Beruntung, kata Yastawa, anaknya memiliki sahabat-sahabat yang solid.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved