Kota Batu
5 Fakta Video Pernikahan Diobrak-abrik Mantan Pacar di Bumiaji Batu, Aksi Pengantin Pria Bikin Heboh
5 Fakta Video Pernikahan Diobrak-abrik Mantan Pacar di Bumiaji Batu, Pengantin Pria Kaget lalu Bikin Seisi Rumah Histeris
SURYAMALANG.com, Malang- Video berjudul ‘Pesta Pernikahan Di Obrak Abrik Oleh Sang Mantan’ menjadi viral di Facebook.
Video yang diunggah akun Facebook Eris Riswandi, Sabtu (1/9/2018) itu sudah dibagikan ribuan kali.
Dalam postingan itu, Eris juga membagikan kisah di balik 3 video yang ia unggah itu.
PESTA PERNIKAHAN DI OBRAK ABRIK OLEH SANG MANTAN.
Baca: Ending Video Pesta Pernikahan Diobrak-abrik Sang Mantan di Bumiaji Kota Batu, Begini Nasib Pengantin
Kejadian nya di Bumiaji, Batu, Malang. Katanya pengantin nya sampai pingsan melihat pesta pernikahan nya di obrak abrik sang Mantan pacar yang datang membawa teman teman nya bertampang preman.
Yang lebih memprihatinkan lagi, itu kan panggung dan kursi punya orang, barang sewaan semua, kalau rusak pihak pengantin harus ganti. Kasihan..
Baca: Kabar Terbaru Putri Denada, Sariawan hingga Berdarah dan Hanya Bisa Ceria dalam 2 Hari
Baca: 4 Fakta Kondisi Mak Nyak, dari Titipkan Pesan untuk Sule & Andre Taulany sampai Film Terbarunya
SURYA Malang menelusuri kebenaran video tersebut, berikut sejumlah fakta yang kami temukan di balik postingan tersebut.
1. Viral di Media Sosial
Postingan yang Eris Riswandi bagikan itu viral di media sosial.
Sampai dengan Sabtu malam, postingan ini sudah dibagikan sekitar 53.000 akun facebook.
Sejumlah netter atau netizen juga banyak mengomentari video berdasarkan sejumlah cerita yang Eris Riswandi ungkapkan.
Candra Wijaya Mantane ngetoro gak payu
Indah Sari Cewek akeh broooo ra trimo siji hilang satu tumbuh seribu iku jenenge pikirane sempiiiit
Santoso Santoso Apa gk ada keamananya bisa di obrak abrik
Uceng Dimarco Kurangnya prlajaran PMP
Baca: Manohara Bak Bidadari Kayangan Tampil Pakai Gaun Emas yang Berkibar, Potretnya Banjir Pujian
Baca: Video Dugaan Pungli di Kantor Samsat Kabupaten Madiun Viral di Facebook
2. Ada 3 video yang diunggah
Video pesta pernikahan diobrak-abrik oleh sang mantan yang menyebar di media sosial ada 3 buah.
Berikut ketiga video tersebut:
Baca: Sule & Andre Dapat Permintaan Khusus dari Mak Nyak, Cuma 1 Hal yang Berharap Bisa Dipenuhi
3. Terjadi di Kota Batu
Penelusuran Surya Malang, video merupakan pesta pernikahan pasangan Fakhruddin Hamzah dan Mira digelar di Dusun Durek RT 6 RW II Giripurno, Bumiaji, Kota Batu pada Kamis (30/8/2018).
“Memang benar ada keributan saat pernikahan anak laki-laki saya, yaitu Fachrudin Hamzah dan Amira Adelia.”
“Peristiwa itu terjadi pada Kamis (3/8/2018),” ujar Nuhadi kepada SURYAMALANG.COM.
Peristiwa itu terjadi sekitar satu jam mulai sekitar pukul 22.30 WIB.
Nuhadi (48) merupakan pemilik rumaah tempat pernikahan tersebut berlangsung.
Baca: Maia Estianty Sebut Nama Om Dad saat Tulis Doa Untuk Al Ghazali, Diakhiri Kata Love you, Siapa Ya?

4. Jatuh di Tangga
Nuhadi menuturkan kericuhan berawal dari kedatangan Bayu dan Pram datang ke pernikahan tersebut.
Saat jalan bersama, mereka terperosok dari tangga.
"Saat itu mereka malah tertawa lepas."
"Tapi satu temannya yang jauh dari tempat mereka jatuh mengira jika keduanya jatuh karena didorong tamu undangan," bebernya.
Teman itu langsung melempar air meneral kepada orang yang ada di dekat temannya terjatuh.
Namun, orang yang dilempar tersebut membalas sehingga memicu terjadi keributan.
"Jadi tidak benar kalau keributan terjadi karena mantan pacar yang tidak terima. Itu salah besar."
Baca: Mulan Jameela Tak Terlihat di Unggahan Ulang Tahun Al, Ternyata Posisi Kehadiranya Ada di Foto Ini
Baca: Annissa Soebandono Resmi Tunangan, Potret Cantiknya Tak Kalah dengan Alyssa, Tetap Anggun & Natural
Baca: Dul Angkat Bicara Saat Ia, El & Al Dinilai Tak akur Dengan Mulan Jameela, Padahal Ini yang Terjadi
"Tapi memang benar jika video itu memang terjadi di pernikahan anak saya," imbuhnya.
5. Tamu jadi Histeris
Kericuhan itu sempat membuat para tamu berhamburan dan teriak histeris.
Situasi itu membuat pengantin laki-laki kaget dan pingsan di tempat.
"Dia pingsan mungkin karena melihat kondisi kacau."
"Saat terbangun, Hamzah seperti kerasukan, dan teriak-teriak."
"Saat kerasukan itu, orang di dalam rumah semakin histeris dan ketakukan," tegasnya.
Kekacauan dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
Peristiwa itu tidak dilaporkan ke polisi.
"Kami juga baru tahu hari ini. Saya sudah kirim petugas ke lokasi."
"Kericuhan terjadi karena salah paham," AKP Anton Widodo, Kasat Reskrim Polres Batu kepada SURYAMALANG.COM.