Ekstrakurikuler Robotik Makin Marak, Meilinda Anandhita Sarankan Pilih yang Sesuai

Anggota robotik Institut Teknologi Sepuluh Nopember tersebut membenarkan jika bidang robotik memang banyak peluang, bagi mereka...

Penulis: Delya Octovie | Editor: yuli
Meilinda Anandhita 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Banyaknya peminat ekstrakurikuler robotik akibat adanya jalur prestasi menjadi perhatian sendiri bagi Meilinda Anandhita (20).

Anggota robotik Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tersebut membenarkan jika bidang robotik memang banyak peluang, bagi mereka yang ingin berprestasi.

"Kalau untuk mengejar prestasi, sebenarnya memang robotik sangat berpeluang. Namun kembali ke masing-masing, robotik itu termasuk ilmu eksak, tergantung murid bisa menerima atau tidak," jelasnya, Minggu (9/9/2018).

Peraih Juara 2 Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2017 tersebut tak menyalahkan bila orang tua banyak yang mendorong anaknya mengikuti ekstrakurikuler robotik.

Apalagi, ia menambahkan, kini kita telah memasuki zaman serba teknologi, sehingga besar kemungkinan orang tua melakukan pembicaraan ke arah sana.

Mahasiswi jurusan Teknik Biomedik itu menyebut tak masalah jika orangtua mengikutkan anaknya robotik, karena ingin anaknya masuk SMP favorit lewat jalur prestasi.

"Tetapi dilihat kembali ke caranya. Misalnya untuk anak SD, mereka kan masih anak-anak, harusnya dengan keinginan sendiri, jangan ada paksaan orang tua. Orang tua mendukung dari fasilitas saja. Kalau ikut karena terpaksa, mungkin pengetahuan mereka jadi lebih, tapi kadang malah mereka tidak bisa menerima," ujarnya.

Perempuan yang minggu depan akan terbang ke Turki untuk mengikuti kontes robotik tingkat Internasional ini, mengakui jika robotik memang bagus untuk perkembangan pola pikir anak.

Tetapi alih-alih menggunakan paksaan, lebih baik mengarahkan anak pada robotik yang bersifat edukatif.

"Sekarang banyak edukasi robotik yang mengarah ke bermain. Jadi diarahkan, ibaratnya mereka membuat robot untuk mainan mereka sendiri. Disesuaikan saja dengan umur, misalnya seperti robot Lego," terangnya. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved