Curi Sapi Seharga Rp 20 Juta, Pria Asal Pasuruan Ini Hanya Dapat Bagian Rp 500 Ribu

SURYAMALANG.COM, PASURUAN - Bawon (28) ditangkap polisi di kandang ayam belakang rumahnya di Desa Janjangwulung, Puspo, Kabupaten Pasuruan, Selasa (11/9/2018) pagi.

Saat itu tersangka sedang memberi makan ayam peliharaannya.

Dia ditangkap karena diduga terlibat dalam pencurian hewan (curwan) beberapa bulan lalu.

( Baca juga : Apes, Warga Pasuruan Nyuri Sapi Kemudian Ditangkap di Kandang Ayam )

Kini Bawon ditahan dan menjalani pemeriksaan di Polsek Nongkojajar.

“Saya hanya diajak teman. Saya tidak tahu apa-apa.”

“Saat itu saya hanya kepincut imbalan uangnya. Saat diajak, saya sedang butuh uang untuk keperluan,” kata Bawon.

( Baca juga : Raffi Ahmad Ciuman dengan Marsha Aruan, Respon Nagita Slavina Malah Begini: Puas Puasin Aja )

Bawon mengaku diajak temannya untuk mengambil sapi di Dusun Cikur, Desa Kalipucang, Tutur.

Dia hanya bertugas membuka tali sapi, dan menuntun sapi sampai menjauh dari kandang.

“Saya tidak tahu sapi itu dijual berapa dan dijual dimana. Sapi itu dijual teman saya.”

( Baca juga : Kaki Kanan Ayah Pevita Pearce Diamputasi, Penyebabnya Misterius )

“Saya hanya kebagian uang Rp 500.000. sekarang uangnya sudah habis,” aku bujangan yang bekerja serabutan ini.

Menurutnya, uang Rp 500.000 itu digunakan untuk membeli kemeja seharga Rp 75.000.

“Sisanya untuk makan dan jajan. Saya tidak tahu keberadaan teman saya sekarang,” tambahnya.

( Baca juga : Hadapi Timnas Indonesia, Mauritius Boyong Pemain Jebolan Olympique Lyon dan Timnas Perancis )

Sementara itu, Kapolsek Nongkojajar, AKP Shukiyanto menjelaskan pencurian sapi ini terjadi pada 1 April 2018.

Tersangka dan temannya yang berinisial S mencuri sapi milik Toyib.

Ditaksir harga sapi seberat Rp 350 kilogram (kg) itu sekitar Rp 20 juta.

( Baca juga : Ruben Onsu Unggah Momen Romantis Bersama Sarwendah di Kamar Tidur, Mirip Pengantin Baru! )