Surabaya

Banyak Pejabat di Jatim Ditangkap KPK, Pakde Karwo Saran Parpol Tiru Orang Jawa Kuno Cari Jodoh

Agar pejabat gak terlibat korupsi atau suap, saran dari Gubernur Jatim, Soekarwo ini bisa jadi solusi.

Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Mujib Anwar
Gubernur Jatim, Soekarwo (tengah) saat menjadi pemateri Launching Tribun Jatim Network di Hotel Santika, Jalan Jemursari, Surabaya, Rabu (12/9/2018). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Banyak pejabat di Jatim yang berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap atau korupsi.

Bukan hanya kepala daerah yang terlibat kasus korupsi.

Anggota DPRD juga ada yang terlibat dugaan suap, seperti di Kota Malang.

( Baca juga : Raffi Ahmad Terserang Penyakit Tenggorokan, Begini Kondisi Suaranya Sekarang )

Gubernur Jatim, Soekarwo memberi tanggapan terkait banyaknya kepala daerah dan anggota DPRD di Jatim yang terciduk KPK akhir-akhir ini.

Pria yang akrab disapa Pakde Karwo mengatakan partai politik (parpol) harus menerapkan prinsip orang Jawa kuno dalam mencari jodoh, yaitu mencari melalui bibit, bebet, dan bobot.

“Partai itu tidak bisa memonitor kadernya secara total, termasuk kehidupan pribadi kader.”

( Baca juga : 12 September, dari Paul Walker sampai Maya Septha, Selebriti yang Ulang Tahun Hari ini )

“Sedangkan lingkungan sangat menentukan proses,” kata Soekarwo saat menjadi pemateri Launching Tribun Jatim Network di Hotel Santika, Jalan Jemursari, Surabaya, Rabu (12/9/2018).

Saat ini ilmu teknologi (IT) memang sangat maju.

Namun hal itu tidak bisa menyelesaikan sepenuhnya masalah korupsi.

( Baca juga : Kecelakaan Maut di Jalan Kebon Agung Kabupaten Malang, Korban Tewas Terlindas Truk )

“Ini adalah masalah karakter dan integritas. Dua hal itu butuh proses panjang.”

“Partai kan tidak tahu persis gaya hidup kader,” lanjut pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jatim ini.

Pakde Karwo menyarankan agar partai benar-benar mengecek betul latar belakang dari politikus atau kader.

( Baca juga : Viral! Video Presiden Jokowi Ajari Para Personel Super Junior Goyang Dayung ini Bikin Ngakak! )

“Jangan sampai politikus menjadi pekerjaan sampingan.

“Setelah cari kerja dimana-mana tidak laku, terus malah terjun ke dunia politik,” katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved