Banyuwangi
Perincian Formasi Pendaftaran CPNS 2018 di Banyuwangi, Mulai K-II sampai Atlet Berprestasi
Anda memburu CPNS 2018 di Banyuwangi? Ini ada perincian formasi yang disiapkan untuk pelamar di Banyuwangi.
Penulis: Haorrahman | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, BANYUWANGI - Banyuwangi mendapat kuota 600 formasi dalam pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018.
Dari 600 kuota CPNS 2018 itu, tenaga honorer kategori dua (K-II) mendapat porsi 177 orang.
Formasi K-II ini untuk tenaga guru dan kesehatan.
( Baca juga : Terpopuler: Sule Bicara Isu Nikah Siri sampai Potret Nella Kharisma Ala Micky Mouse )
Syarat K-II adalah berusia maksimal 35 tahun per 1 Agustus 2018.
Masyarakat umum juga dapat mendaftar CPNS Banyuwangi di formasi 171 guru, 188 kesehatan, dan 64 tenaga teknis lain.
“Untuk formasi K-II wajib memenuhi persyaratan yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) 36/2018,” kata Nafiul Huda, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Banyuwangi kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (12/9/2018).
( Baca juga : Beredar Hoax Polisi Akan Razia Besar-besaran September 2018, Ini Penjelasan Resmi Polri )
Berdasar peraturan tersebut, K-II harus telah terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN).
K-II juga harus telah terdaftar dan memiliki tanda bukti nomor ujian tenaga honorer K-II tahun 2013.
Tenaga honorer K-II guru harus berijazah sarjana Strata Satu (S1).
( Baca juga : Pasca Bercerai, Sule Tak Ingin Sakiti Perasaan Anak, Sampai Minta Izin Saat Digoda Wanita Lain )
Sedangkan tenaga kesehatan minimal Diploma Tiga (D-3) sebelum pelaksanaan seleksi tenaga honorer pada 3 November 2013.
“Tenaga honorer yang belum ikut seleksi 2013 juga bisa ikut mendaftar CPNS tahun ini melalui jalur umum,” kata Huda.
Selain formasi K-II, juga ada alokasi untuk pelamar dengan predikat cumlaude, penyandang disabilitas, dan atlet berprestasi.
( Baca juga : Anak-anak Sule Cerita Kondisi Keluarga Sekarang, yang Terjadi Berikutnya Bikin Haru )
Alokasi pelamar cumlaude sebanyak 5 persen dari kuota.
Sedangkan kuota untuk penyandang disabilitas sebanyak satu persen.
Khusus altet berprestasi dikoordinasikan dengan menteri yang membidangi uruan pemuda dan olahraga.
( Baca juga : Viral! Video Presiden Jokowi Ajari Para Personel Super Junior Goyang Dayung ini Bikin Ngakak! )
“Pelaksanaan tesnya berbasis komputer. Tes akan digelar di kantor BKD Banyuwangi,” tuturnya.
Huda menuturkan tahap pendaftaran dibuka pada 19 September 2018.
Lalu dilanjutkan pengumuman pendaftar yang lolos seleksi administrasi pada 16 Oktober 2018.
( Baca juga : Resmi Berpacaran dengan Richard Kyle, Jessica Iskandar Ubah Penampilannya, Perhatikan Bagian Rambut )
Selanjutnya, tes digelar pada 20 Oktober 2018.
Peserta yang lolos seleksi diumumkan pada 30 Oktober 2018.