Jendela Dunia

5 Bendera Tertua yang Dipakai Negara di Muka Bumi Ini, Kebanyakan Didominasi Warna Merah

Lima Deretan Bendera Tertua yang Dipakai Negara di Muka Bumi Ini, Kebanyakan Didominasi Warna Merah

Penulis: Eko Darmoko | Editor: eko darmoko
YouTube
Bendera Albania 

SURYAMALANG.COM - Bendera tidak bisa dilepaskan sebagai simbol sebuah negera di dunia ini.

Seluruh negara di muka bumi ini, pasti memiliki bendera yang menjadi kebanggaannya.

Bahkan, ada sebagian negara memiliki bendera sejak tahun 1300-an.

Beberapa bendera tertua yang dipakai negara di dunia bahkan muncul pada beragam legenda masyarakat.

Berikut deretan lima bendera tertua yang dipakai negara di dunia:

5. Swiss

Tahun pertama digunakan: 1470

Tahun resmi diadopsi: 1889

Warna utama: Merah dengan palang putih

Bendera Swiss merupakan salah satu dari dua negara di dunia yang memiliki ukuran bendera dengan perbandingan 1:1.

Negara lainnya yang punya bendera ukuran tersebut adalah Vatikan.

Sejarah bendera Swiss bisa ditelusuri dari tiga legenda berbeda, yaitu Pasukan Theban, Reichssturmfhane pada abad 12, dan Arma Christi pada abad 13.

Simbol Palang Merah dengan warna latar belakang putih merupakan kebalikan dari bendera Swiss.

Simbol ini menjadi lambang perlindungan yang dideklarasikan pada konvensi Jenewa pertama, sekaligus untuk memberikan penghormatan kepada pendiri Palang Merah, Henry Dunant asal Swiss.

4. Albania

Tahun pertama digunakan: 1443

Tahun resmi diadopsi: 1912

Nama bendera: Flamuri Kombetar

Warna utama: Merah dengan lambang burung elang berkepala dua berwarna hitam.

Pertama kali bendera ini terlihat pada 28 November 1443, ketika pahlawan nasional Albania Skanderbeg (George Kastrioti), mengibarkannya di atas benteng Kruje saat dikuasai Turki kala itu.

Lambang burung elang berkepala dua diambil dari Kekaisaran Byzantium.

Simbol ini juga dipakai pada akhir abad 19 dan awal 20 sebagai lambang kampanye kemerdekaan negara dari Kerajaan Ottoman.

3. Latvia

Tahun pertama digunakan: 1279

Tahun resmi diadopsi: 1918, kemudian 1990

Warna utama: Merah dengan garis horisontal putih kecil di tengah.

Bendera Latvia terlihat sama seperti beberapa bendera tertua negara di dunia, dengan warna merah dan warna putih.

Bendera tersebut pertama kali disebut dalam Rhymed Chronicle of Livonia, di mana bendera digunakan pada 1279 selama perang rumpun Latvia kuno dari Cesis.

Pada 1918, bendera diadopsi dan kembali dipakai sampai pendudukan Soviet di Latvia mulai pada 1940.

Bendera kemerdekaan Latvia akhirnya dipulihkan pada 1990.

2. Austria

Tahun pertama digunakan: akhir abad 12, tapi pertama tercatat pada 1230

Tahun resmi diadopsi: 1918

Warna utama: tiga garis horisontal warna merah, putih, dan merah.

Sejarah menulis desain bendera Austria didasarkan pada jubah tentara dinasti Babenberg, dan pertama kali bendera itu berwarna oranye, putih, dan biru, namun kemudian warna oranye dan biru berganti merah.

Menurut legenda, bendera dirancang oleh Duke Leopold V pada akhir pertempuran Siege of Acre pda 1189-1191.

Setelah melewati peperangan sengit, jubahnya diselimuti oleh noda darah.

Sementara, kain pada jubahnya yang tertutup ikat pinggang masih tetap berwarna putih.

Kombinasi itu kemudian dipakai menjadi simbol bendera Austria.

1. Denmark

Tahun pertama digunakan: 1219

Tahun resmi diadopsi: 1625

Nama bendera: Dannebrog

Warna utama: Merah dengan garis vertikal salib putih.

Guinness World Records mencatat bendera Denmark sebagai bendera nasional yang secara terus-menerus.

Simbol vertikal salib ala Skandivania dengan warna latar belakang merah diadopsi pada 1625.

Namun, jika ditarik ke belakang, bendera itu pertama kali digunakan pada 1219.

Legenda yang beredar pada 1500-an menyebut, bendera itu jatuh dari surga ketika pertempuran di Lyndanisse, Estonia.

Di sisi lain, ada bukti bahwa bendera itu pernah dipakai orang Denmark pada 1340-1370.

Bendera Dannebrog terlihat pada Gelre Armorial sekitar tahun tersebut, termasuk pada jubah tentara Raja Denmark kala itu.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved