News
Update Gempa Tsunami Palu & Donggala, 384 Meninggal Dunia dan 540 Luka Berat
Update Gempa Tsunami Palu & Donggala, 384 Meninggal Dunia dan 540 Luka Berat
Penulis: Fakhri Hadi Pridianto | Editor: Adrianus Adhi
Kali ini titik lokasi gempa berasal dari Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Saking besarnya getaran, gempa tersebut dapat dirasakan hingga Palu dan Poso.
Gempa terjadi pada Jumat (28/9/2018) pad apukul 17.02 WIB.
Gempa berkekuatan 7,7 SR ini berhasil memporak-porandakan Sulawesi Tengah.
Baca: Sebelum Dibunuh, Korban Waria Pembuat Kue Dan Pelaku Sempat Berhubungan Intim
Baca: Link Live Streaming Arema FC vs Madura United di Indosiar Sabtu 29 September 2018
Baca: Cara Log In SSCN.BKN.GO.ID Jika Susah Masuk karena Lupa Password, Ikuti Langkah Mudah ini
Tak hanya gempa, wilayah Palu, Donggala dan Mamuju pun dilandar Tsunami.
Dari ketiga daerah tersebut, daerah Palu mengalami gelombang Tsunami paling tinggi.
Seperti dikutip dari MetroTV, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono menjelaskan bahwa benar adanya perkiraan tingi tsunmi di antara 1,5 meter - 3 meter.
Menurut Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG, gempa susulan juga masih mungkin terjadi.
Melansir dari tayangan Kompas TV pagi ini (29/9/2018), tercatat adanya 91 gempa susulan yang terjadi di Sulawesi Tengah.
Hingga kini masih belum dapat dipastikan jumlah korban gempa secar akurat karena masih dalam pendataan.
Jaringan komunikasi pun terputus dan bandara Palu juga dikabarkan lumpuh total.
Baca: Nikita Mirzani Murka Sebut Nama Dipo Latief di 3 Unggahan Instagram, Bahas Teman-temannya Juga
Baca: Belum Resmi Rilis, Pimpinan Samsung Bocorkan Fitur Canggih Untuk Samsung Galaxy S10
Baca: Gempa Tsunami Palu: Hubungi Nomor Berikut Untuk Informasi Kondisi Keluarga dan Kerabat
Pihak BMKG membagikan nomor-nomor kantor SAR Palu, juga dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di wilayah tersebut.
"Siapa tau ada yang cari info keluarga bisa hubungi nomor di atas. Semoga bisa tembus," tulis akun BMKG sebagai keterangan disertai nomor-nomor yang dapat dihubungi.


Meski hingga kini dikabarkan sambungan komunikasi masih terputus dan belum lancar, namun diharap nomor-nomor diatas dapat dihubungi untuk informasi lebih lanjut.