Blitar

Pria Blitar Ini Masuk Penjara Gara-gara Tukar Uang Sedekah dengan Kertas

Gara-gara menukar uang dengan potongan kertas, pria Blitar ini harus masuk penjara.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Zainuddin
kolase
Ilustrasi. 

SURYAMALANG.COM, BLITAR – Awalnya Priswoyo (38) ingin menyembuhkan penyakit asam lambungnya.

Namun, pria asal Desa Sumbersih, Panggungrejo, Kabupaten Blitar ini malah kena tipu Rp 2,5 juta oleh Irsadul Anam (45).

Kepada Priswoyo, pria asal Desa Margomulyo, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar ini mengaku bisa menyembuhkan segala penyakit.

( Baca juga : Tepati Janji, Sule Kabulkan Permintaan Lina dan Beri Rumah serta Ruko )

Karena penipuan itu, Anam ditangkap polisi di rumahnya pada Kamis (27/9/2018).

“Kami menyita lima amplop yang dulu berisi uang dari korban.”

“Karena uangnya tidak ada, kami sita amplopnya beserta guntingan kertas yang dipakai kejahatan oleh tersangka,” kata AKP Rifaldi Angga Putera, Kasatreskrim Polres Blitar kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (28/9/2018).

( Baca juga : Unggahannya di Instagram Viral, Begini Klarifikasi Inul Daratista )

Korban memang menderita asam lambung sudah menahun.

Akhirnya korban diberi tahu temannya bahwa ada orang yang bisa menyembuhkan segala penyakit, termasuk jenis penyakit yang diderita korban.

“Karena saat itu tidak bawa uang, korban minta waktu sambil mencari uang sebanyak yang diminta tersangka,” paparnya.

( Baca juga : Daftar Pemain Timnas untuk Uji Coba Kontra Myanmar dan Hong Kong, Ada Nama Pemain Arema, dan Persib )

Beberapa hari kemudian korban datang ke rumah tersangka sambil menyerahkan uang Rp 2,5 juta yang dimasukkan dalam lima amplop.

Selanjutnya tersangka mengajak korban ke musala di desa tersangka.

Tersangka langsung memasukkan satu amplop ke kotak amal musala tersebut.

( Baca juga : Ungkapan Duka Siwon dan Yesung Super Junior Untuk Korban Gempa Palu )

“Kamu lihat sendiri ya kalau amplopnya saya masukkan ke kotak amal,” ujar tersangka kepada korban saat itu.

Namun, korban melihat kejanggalan kepada tersangka.

Kemudian korban minta dirinya sendiri yang memasukkan amplop tersebut ke kotak amal.

( Baca juga : VIDEO : Detik-detik Ribuan Aremania Masuk Lapangan Usai Laga Amal untuk Haringga Sirila )

Diam-diam korban menyobek amplop tersebut.

“Korban kaget, karena isinya bukan uang, tapi guntingan kertas.”

“Berarti tersangka mengganti uang dari pemberian korban,” papar Rifaldi.

( Baca juga : 3 Atlet Paralayang Asal Malang Raya Tak Diketahui Keberadaannya Sejak Gempa Palu dan Donggala )

Setelah itu korban lapor ke Polres Blitar. Polisi pun langsung menangkap tersangka.

“”Tersangka mengaku butuh uang untuk kebutuhan sehari-hari,” imbuhnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved