Jember

21 Warga Asal Jember Perantau Di Palu Belum Diketahui Kabar Kondisinya

Sampai pukul 14.00 Wib, warga Jember melaporkan 21 orang tidak bisa dihubungi, 20 orang selamat, 1 korban luka, dan 2 orang meninggal dunia

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Achmad Amru Muiz
surya malang/Sri Wahyunik
Petugas Pusdalops BPBD Jember melakukan pemantauan kondisi warga asal Jember, Senin (1/10/2018) 

SURYAMALANG.COM, JEMBER - Sebanyak 21 orang yang memiliki keluarga di Jember tidak bisa dihubungi paska gempa dan tsunami Palu. Jumlah ini didata oleh Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember sejak Sabtu (29/9/2018) hingga Senin (1/10/2018).

Sampai pukul 14.00 Wib, warga Jember melaporkan 21 orang tidak bisa dihubungi, 20 orang selamat, 1 korban luka, dan 2 orang meninggal dunia.

"Mereka warga Jember yang merantau ke Palu dan Donggala yang menjadi korban. Keluarga mereka yang ada di Jember melaporkan ke Pusdalops BPBD Jember," terang Aditya, petugas Pusdalops BPBD Jember yang berjaga, Senin (1/10/2018).

BPBD Jember menjadikan Pusdalops itu sebagai posko pelaporan warga yang mencari keluarga korban gempa dan tsunami Palu dan Donggala. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved