selebrita

Tajir Melintir, Ashanty Tak Malu Sapu Restoran Sendiri

Meski dikenal tajir melintir, namun ternyata Ashanty tak malu sapu restoran sendiri.

Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase - Instagram@ ashanty_ash
ashanty_ash 

Sementara itu terlihat para pegawai Dapur Asix duduk-duduk di kursi belakang Ashanty.

Saat itu restoran Dapur Asix memang sudah tutup karena semua makanan sudah ludes terjual.

Beberapa kali terdengar suara Aurel Hermansyah menggoda Ashanty yang tengah menyapu lantai Dapur Asix.

“Rajin banget,” goda Aurel Hermansyah.

Baca: Curhat Ayu Dewi Tentang Masa Lalunya, Ternyata Pernah Dikucilkan Sampai Begini

Baca: Ribuan Warga Meriahkan Karnaval dan Wisata Budaya Polowijen

Unggahan video ini langsung mendapatkan banyak pujian dari para netizen.

Banyak yang kagum dengan kesederhanaan Ashanty yang tak malu menyapu lantai di depan semua pegawainya.

“Tiada bandingan kamu, bunda,” tulis @ninarahma29.

“Salut sama bunda satu ini,” ungkap @liliksetiawati835.

“Udah cantik, ibu yang baik, ah nggak bisa diomongin lagi, love you mbak Ashanty,” tulis @noewachyubi888.

Kendati usaha Dapur Asix ini terbilang sukses, namun beberapa waktu lalu keluarga Hermansyah sempat mendapatkan teror mistis.

Hal tersebut dimulai dari adanya pengunjung yang meninggalkan dupa di kamar mandi salah satu gerai Dapur Asix di Jakarta.

Baca: Air Waduk di Mojokerto Habis, Sebagian Petani justru Beruntung

Baca: VIDEO - Tukul Arwana Bikin Ngakak Acara Wisuda S-2 Anaknya, AKP Ega Prayudi

Tak lama kemudian hal serupa kembali terjadi, kali ini seorang ibu-ibu meninggalkan sebuah bungkusan di sebelah kasir.

Namun saat dibuka ternyata isinya adalah bawang putih yang dibungkus dengan kain kafan.

Tentu saja kejadian-kejadian tersebut cukup mengganggu keluarga Hermansyah dan para pegawai Dapur Asix.

Ashanty sendiri mengaku sudah mengetahui pelaku penancapan dupa si salah satu gerainya.

Hal itu karena wajah pelaku sempat terekan kamera CCTV, namun Ashanty tak ingin langsung mengambil langkah hukum.

Menurutnya dia ingin menunggu iktikad baik dari pelaku pencapan dupa tersebut.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved