Surabaya
4 Fakta di Balik Viral Video Ombak di Kolam Renang TNI AL Juanda, Ternyata Bukan Ombak Buatan
Video yang berisi rekaman adanya ombak di kolam renang TNI AL Tirta Krida Puslatdiksarmil Pangkodiklatal Juanda menjadi viral
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Dyan Rekohadi
Pertama, kolam bergelombang dan berombak lebih dari 2 meter, saat kejadian gempa dan tsunami di Aceh.
Kedua, kolam bergelombang dan berombak kurang dari satu meter, saat kejadian gempa di Nias.
Ketiga, kolam bergelombang dan berombak kurang dari satu meter, saat kejadian gempa di Jogja.
Keempat, kolam bergelombang dan berombak kurang dari satu meter, saat kejadian gempa di Lombok.
Keenam, kolam bergelombang dan berombak lebih dari 1 meter, saat kejadian gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
3. Ombak di kolam Tidak Ada kaitan dengan Gempa di Jawa
Melalui pesan rilis yang ditandatangani Koordinator BMKG Jawa Timur, Muhammad Nurhuda, BMKG turut menyampaikan keterangan resmi terkait rekaman video tentang pergerakan gelombang di kolam renang TNI AL Juanda Surabaya yang terekam pada hari Jumat 28 September 2018 pukul 17.28 WIB.
Koordinator BMKG Jawa Timur memberikan penjelasan sebagai berikut :
1. Pada kejadian yang dimaksud Sensor Gempa Geofisika Tretes tidak mencatat adanya sinyal gempa.
2. Kejadian ombak di kolam renang tersebut bukan berasal dari kejadian kegempaan yang tercatat di Surabaya, Sidoarjo dan sekitarnya.
3. Masyarakat kami himbau tidak terpengaruh pada berita-berita yang meresahkan dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
4. Masyarakat Diminta Tak Khawatir
Komandan Lanudal Juanda, Kolonel (P) Bayu Alisyahbana mengimbau masyarakat tak perlu khawatir akan fenomena gelombang air di Kolam Renang Tirta Krida Puslatdiksarmil Pangkodiklatal Juanda.
Bayu mengatakan, kendati kejadian itu memang disebabkan fenomena alam, namun masyarakat tak perlu panik dengan hal itu.
Kata Bayu, dari keterangan pengurus kolam renang, Zainudin Iksan, memang kejadian serupa tak hanya sekali terjadi.