Jember
Diancam Akan Dibunuh, Bocah 10 Tahun Asal Jember Ini Dipaksa Jadi Pengemis
Seharusnya anak-anak adalah masa paling bahagia. Tapi bocah Jember ini malah diancam dan dipaksa untuk mengemis.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Zainuddin
lihat foto
SURYAMALANG.COM, JEMBER – Anggota Polres Jember menangkap pria berinisial HD (31).
Pria asal Jalan Rasamala, Jember ini diduga mengeksploitasi anak.
HD diduga mengancam dan menyuruh bocah berinisial MM (10) untuk menjadi pengemis.
( Baca juga : RESMI! Keputusan Komdis Terkait Insiden Tewasnya Haringga Sirila, Persib dan Suporternya Kena Sanksi )
“Pengungkapan ini bermula dari laporan orang tua korban,” ujar AKP Mahrobi Hasan, Kapolsek Patrang kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (2/10/2018).
Mahrobi menceritakan pihaknya mendapat laporan dari orang tua MM pada akhir pekan lalu.
Dalam laporan itu, orang tua MM mengungkapkan bahwa anaknya dieksploitasi oleh MD dengan disuruh mengemis.
( Baca juga : Mobil Striker Persija Marko Simic Tabrak Mobil Patroli Polisi, Polda Metro Ungkap Kronologisnya )
Orang tua MM tahu kabar itu dari tetangganya yang melihat MM mengemis di minimarket di depan RSD Dr Soebandi, Jember.
Meskipun masih satu kecamatan, jarak rumah MM dan rumah sakit tersebut cukup jauh.
Jika tidak melintas di kawasan itu, orang tua MM tidak akan tahui hal itu.
( Baca juga : 4 Fakta di Balik Viral Video Ombak di Kolam Renang TNI AL Juanda, Ternyata Bukan Ombak Buatan )
“Tetangga korban melihat korban mengemis. Akhirnya dilaporkan ke orang tua.”
“Kemudian orang tua korban lapor ke Mapolsek Patrang,” lanjut Mahrobi.
Polisi pun menindaklanjuti laporan tersebut.
( Baca juga : Hasil Sidang Komdis PSSI 1 Oktober 2018, Mayoritas Terkait Laga Persib Vs Persija )
Berdasar keterangan MM, polisi tahu alasan MM bisa mengemis di kawasan tersebut.
Ternyata MM dipaksa HD yang juga tetangganya.
HD mengancam akan membunuh MM jika tidak mau mengemis.
( Baca juga : Mbah Mijan Ternyata Pernah Ingatkan Ruben Onsu Sebelum Diteror Hal Mistis, Ada Firasat Buruk Katanya )
