Nasional

Respon Presiden Jokowi Soal Kebohongan Ratna Sarumpaet, Begini Kata Koordinator Staf Khusus Presiden

Ketika kabar kebohongan Ratna Sarumpaet terkuak, ternyata seperti ini respon Presiden Jokowi yang terungkap lewat penjelasan Teten Masduki

Suryamalang.com/kolase - Instagram @ jokowi - KOMPAS.COM/ HADI MAULANA
Ratna Sarumpaet dan Presiden Jokowi 

SURYAMALANG.COM - Respon Presiden Jokowi terhadap kebohongan yang dilakukan oleh aktivis Ratna Sarumpaet diceritakan langsung oleh Teten Masduki. 

Menurut, Koordinator Staf Khusus Presiden, Teten Masduki Presiden Joko Widodo sudah mengetahui perihal kabar kebohongan Ratna Sarumpaet tersebut. 

Namun, menurut Teten, Presiden Jokowi tak mengeluarkan komentarnya perihal kasus Ratna tersebut. 

"Ya, episode sinetron Ratna heboh se-Nusantara, melibatkan banyak tokoh besar ya, tidak mungkin Pak Jokowi tidak mengetahuinya," ujar Teten di Kantornya, Jakarta, Kamis (4/10). Dikutip dari Kompas.com artikel berjudul 'Apa Respons Presiden Jokowi soal Heboh Kebohongan Ratna Sarumpaet?' tayang Rabu, (4/10/2018). 

Menurut Teten, Jokowi juga tak terlalu memperhatikan menyoal kebohongan Ratna.

Baca: Setelah Cerai, Sule Ternyata Pernah Ditemui Teddy & Minta Maaf Tapi Begini Reaksi & Perasaan Sule

Baca: Ayu Ting Ting Terpojok Gara-gara Nikah Paling Singkat, Tapi Raffi Ahmad Malah Ngakak Sampai Diancam

Baca: Mayangsari Langsung Lempar Makanan Saat Tahu Isinya Cicak, Sang Anak Ikutan Komentar Geli

Baca: Laudya Cynthia Bella Sebel Dijudesin Sopir Taksi di Jakarta, Sampai Turun di Jalan: ‘Galak Banget’

"Tapi kemarin, Pak Jokowi tidak terlalu memperhatikan. Enggak nanya-nanya soal itu ya," lanjut Teten.

Jokowi dalam beberapa hari terakhir lebih

Baca: Ayu Ting Ting Terpojok Gara-gara Nikah Paling Singkat, Tapi Raffi Ahmad Malah Ngakak Sampai Diancam

Baca: Cantik Berkharisma, Nabila Syakieb Ternyata Sudah Memukau Sejak Balita & Nyaris Mirip dengan Anaknya

Baca: Arsy Hermansyah Belajar Tari Bali, Tapi Kok Mukanya Serius Banget Sampai Bikin Gemas

Baca: Begini Perasaan Nagita Slavina Bila Raffi Sering Dicap Dekat Dengan Cewek, Jawabannya Bikin Adem

Baca: Nia Ramadhani Diberi HP iPhone oleh Mertua, Begini Kedekatannya dengan Aburizal Bakrie

memilih memusatkan perhatiannya kepada penanganan dampak gempa bumi di Kota Palu.

"Mungkin, kepala serta isi hati Beliau sedang fokus ke penanganan dampak gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah yang memang tidak mudah," kata Teten.

Sejak Rabu kemarin diketahui Jokowi sudah berada di Palu dan Donggala seharian.

Lantas pada pukul 5 sore Jokowi kembali bertolak ke Jakarta dan sampai di ibukota jam 18.30 WIB.

Sementara konferensi pers Ratna berisi pengakuan akan kebohongannya dilakukan pada sore hari saat Presiden masih blusukan di lokasi bencana.

Baca: Sinopsis Takdir Lonceng Cinta Jumat 5 Oktober 2018 Episode 81 - Karan, Rishabh, Preeta ke Rumah Neil

Baca: Arsy Hermansyah Belajar Tari Bali, Tapi Kok Mukanya Serius Banget Sampai Bikin Gemas

Baca: Ratna Sarumpaet: Ini Mau ke Rumah, Mau Penggeledahan

Baca: Unggahan Pertama Atiqah Hasiholan, dari Sandra Dewi sampai Ibnu Jamil Ikut Berkomentar  

"Seharian kemarin, Beliau meninjau lapangan untuk memastikan proses evakuasi korban bencana Palu dan Donggala berjalan baik. Juga memastikan instruksinya mengenai percepatan logistik, pasokan BBM, ketersediaan listrik, berjalan baik," lanjut Teten

Berita hoax yang disebarkan oleh aktivis Ratna Sarumpaet begitu menyita perhatian publik tanah air.

Saking ramainya, pemberitaan mengenai Ratna Sarumpaet sampai trending di internet.

Sebelumnya, kabar kebohongan Ratna diakui sendiri olehnya dalam konferensi pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).

Baca: Pagi Ini, Rupiah Makin Melemah Ke Posisi Rp 15.189 Per Dolar AS

Baca: Sinopsis Dendam & Cinta Jumat 5 Oktober 2018 Episode 4 - Saksi Kunci Shaurya

Baca: Terpopuler: Mayangsari & Bambang Makan di Warung hingga Balasan Gibran Rakabuming ke Politikus

Ratna mengakui dirinya telah melakukan kebohongan dan menyebarkan hoax terkait dengan isu pengeroyokan yang saat ini menjadi perbincangan masyarakat.

Dalam kesempatam itu Ratna Sarumpaet menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi kepada dirinya.

Ratna Sarumpaet sebelum dan sesudah dikabarkan jadi korban pengeroyokan
Ratna Sarumpaet sebelum dan sesudah dikabarkan jadi korban pengeroyokan (kolase - Twitter/@cumaracel)

"Bismilahirahmanitahim assalamualaikum," ujar Ratna Sarumpaet menyapa awak media yang sudah menunggunya.

Sebelum memulai bercerita, Ratna Sarumpaet sempat mengucapkan harapanya agar wartawan tak menjauhinya setelah ia menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

"Saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran para wartawan, semoga pada saat saya merasa telah melakukan kesalahan kalian tidak menjauh," ujar Ratna Sarumapet. Dikutip dari Grid.ID artikel berjudul 'Akui Kebohongannya, Ratna Sarumpaet Beberkan Semua Alasannya' tayang Rabu, (3/10/2018). 

"Saya mohon apapun yang saya sampaikan kali ini sebuah hal yang akan menjatuhkan karier saya ini mereda dan membuat kita semua bisa saling memaafkan," sambungnya.

Baca: Sama-sama dari Brasil, Arthur Cunha Siap Hadang David da Silva di Arema FC Vs Persebaya

Baca: AKBP Jerry Siagian: Kami Tangkap Ratna Sarumpaet, Tidak Mau Permasalahan Habib Rizieq Terulang

Baca: Usai Ditangkap, Ratna Sarumparet Dikabarkan Akan Periksa Kesehatan di Chile

Ratna Sarumpaet kemudian mulai membuat pengakuan, bahwa isu pengeroyokan yang ia buat hanyalah sebuah kebohongan.

Wajah yang bengkak seperti di foto yang beredar adalah benar adalah efek dari operasi plastik yang ia telah jalani di sebuah rumah sakit bedah di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada 21 September 2018.

Ratna Sarumpaet saat menggelar konferensi pers terkait pemberitaan penganiayaan dirinya di Kampung Melayu Kecil, Jakarta Timur, Rabu (3/10/2018). Pada konferensi pers tersebut Ratna mengaku berbohong tentang penganiayaan dirinya melainkan pada 21 September 2018, dirinya menemui dokter bedah plastik di Jakarta untuk menjalani sedot lemak di pipi. (Tribunnews.com/JEPRIMA)
Ratna Sarumpaet saat menggelar konferensi pers terkait pemberitaan penganiayaan dirinya di Kampung Melayu Kecil, Jakarta Timur, Rabu (3/10/2018). Pada konferensi pers tersebut Ratna mengaku berbohong tentang penganiayaan dirinya melainkan pada 21 September 2018, dirinya menemui dokter bedah plastik di Jakarta untuk menjalani sedot lemak di pipi. (Tribunnews.com/JEPRIMA) ()

"Tanggal 21 saya mendatangi rumah sakit khusus bedah, menemui dokter Sidik ahli bedah plastik, kedatangan saya kesitu katena beliau sepakat beliau akan menyedot lemak di pipi kiri dan kanan saya," tuturnya.

"dr sidik adalah dokter ahli bedah plastik yang saya percaya yang saya sudah 3 atau 4 kali kesana, tetapi pada saat setelah operasi bedah plastik saya tanya muka saya kenapa begini dia bilang itu biasa," tuturnya lagi.

Setelah itu Ratna Sarumpaet awalnya membuat pengakuan telah dikeroyok kepada anaknya yang bertanya kepadanya, ia kemudian mengaku telah dikeroyok kepada anaknya.

"Intinya begitu jadi apa yang akan saya katakan ini akan menyanggah adanya penganiayaan. seperti ada kebodohan yang saya tidak pernah banyangkan bisa saya lakukan dalam hidup saya," ujarnya.

"Saya membutuhkan alasan pada anak saya di rumah dia menanyakan kenapa muka saya lebam dan saya jawab saya dikeroyok," ucap Ratna.

Jawaban itu kemudian terus menerus ditanyakan oleh keluarganya dan menyebar ke khalayak ramai.

"Jawaban pendek itu dalam seminggu ke depan terus dikorek namanya juga anak melihat muka ibunya lebam-lebam,"

Ratna Sarumpat mengakui telah salah dan terjebak membuat suatu kebohongan.

"Dan saya nggak tau kenapa saya bakal terjebak dalam sebuah kebodohan. saya mengarang cerita dan mengembang ide seperti apa yang saat ini berkembang,"

"Jadi selama seminggu lebih sebenernya itu hanya berputar-putar di keluarga saya, dan hanya untuk kepentingan saya berhadapan dengan anak-anak. Tidak ada hubunganya dengan politik tidak ada hubungannya untuk keluar," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved