130 Pengungsi Korban Gempa Palu Tiba di Kabupaten Malang

SURYAMALANG.COM, PAKIS - 130 pengungsi korban gempa Palu yang diangkut pesawat Hercules C130 mendarat di Lanud Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang, Sabtu (6/10/2018).

Seorang pengungsi, Nining memilih mengungsi demi menghilangkan rasa trauma.

“Saya sekeluarga akan ke Jawa Tengah sementara, dan menumpang di saudara dari suami,” terang Nining kepada SURYAMALANG.COM.

( Baca juga : Laga Arema FC Vs Persebaya Diwarnai Aksi Pengeroyokan di Tribune Ekonomi Stadion Kanjuruhan )

Wanita asli Palu ini mengaku sangat trauma dengan tragedi yang baru saja menimpa Palu.

Meskipun harus meninggalkan tanah kelahiranya, dia lega ketika bisa keluar dari Palu.

Menurutnya, hal itu demi bisa menghilangkan trauma.

“Saya masih trauma melihat tanah terbelah, dan rumah runtuh.”

( Baca juga : Persib Bandung & Persija Dapat Jatah Revisi Komdis PSSI Soal Pemain, Bobotoh & Jakmania Harus Tahu )

“Makanya saya, suami, dan mertua memilih mengungsi dulu,” imbuhnya.

Pengungsi lain, M Tahir bersama istri dan dua anaknya memilih kembali ke Madura untuk menghilangkan trauma.

Tahir sudah lima tahun menetap di Palu. Dia jualan stiker untuk memenuhi kebutuhan sehari hari di Palu.

“Sebelum diangkut Hercules ini, saya mengungsi di kantor gubernur,” kata Tahir.

( Baca juga : Detik-Detik Tanah Mencair Likuifaksi Pada Saat Gempa Palu Dari Rekaman Citra Satelit )

Dia dan keluarganya masih sangat trauma atas kejadian yang menimpa Palu tersebut.

Saat ini dia ingin menghilangkan rasa trauma dengan pulang ke Madura.

“Anak-anak juga masih trauma. Bahkan saat di bandara tadi, anak-anak harus di hibur untuk mengurangi rasa traumanya,” terangnya.

Sementara itu, Komandan Skuadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh, Letkol Penerbang Agus Rohimat menjelaskan pesawat Hercules C130 sudah beberapa kali mengangkut penumpang dari Palu.

( Baca juga : Saking Capeknya, Inul Sampek Tidur Mangap Bareng Dewi Perssik di Bandara, Perhatikan Posisi Tidurnya )