Malang Raya
Pemakaman Jenazah Serda Fahmi di Komplek Lanud Abdulrachman Saleh Berlangsung Khidmad
Jenazah Serda Fahmi Rizky Rahmadia dimakamkan di pemakaman Marga Baka, Komplek Lanud Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang
Penulis: Alfi Syahri Ramadan | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, PAKIS - Jenazah Serda Fahmi Rizky Rahmadia dimakamkan di pemakaman Marga Baka, Komplek Lanud Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang, Sabtu (6/10/2018) malam.
Pemakaman dengan cara militer tersebut berlangsung khidmad dan lancar.
Serda Fahmi merupakan atlet paralayang yang menjadi korban meninggal dunia atas bencana alam Gempa dan Tsunami yang mengguncang Palu beberapa waktu lalu.
Keluarga, rekan hingga jajaran pimpinan lanud Abd Saleh hadir dalam pemakaman tersebut.
Komandan Lanud Abdulrachman Saleh, Marsma TNI Andi Wijaya menyebut bahwa Serda Fahmi merupakan prajurit yang tangguh.
Sebagai prajurit, Serda Fahmi dikenal sebagai sosok yang disiplin dan memiliki kepribadian bagus.
“Selain sebagai prajurit TNI AU di Lanud Abdulrachman Saleh, Serda Fahmi merupakan atlet paralayang.”
“Dia turut membangun dan mengembangkan olahraga dirgantara di sini,” terang Marsma TNI Andi Wijaya kepada SURYAMALANG.COM.
Andi Wijaya berterima kasih kepada tim relawan yang sudah berusaha keras dan berhasil menemukan jenazah Serda Fahmi.
“Kami mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada tim relawan yang bekerja tanpa henti sampai akhirnya menemukan jenazah Serda Fahmi,” tambahnya.
Sementara itu, rekan Serda Fahmi sesama atlet Paralayang, Dyah Ayu mengakui mengenal sosok Serda Fahmi sebagai orang yang sangat baik.
Dia mengaku sudah cukup lama mengenal Serda Fahmi.
Dalam 5 tahun terakhir, mereka tergabung dalam satu tim paralayang.
“Saya mengenal dia sebagai sosok yang ceria, dan tidak pernah mengeluh," katanya.
Dia mengakui banyak kenangan yang cukup membekas ketika bersama dengan Serda Fahmi.
Di antaranya adalah kenangan saat mengikuti lomba di Yogyakarta.
Kenangan terakhir bersama dia adalah saat mengikuti lomba Paralayang di Yogyakarta Air Show sekitar Juli 2018.
“Walaupun kami tidak menang, saya rasa saat itu merupakan kenangan terakhir saya bersama Serda Fahmi,” terangnya.