selebrita

Ternyata Atiqah Hasiholan Pernah Telepon Ratna Sarumpaet dan Sebut Julukan Penjahat Bangsa

Ternyata Atiqah Hasiholan pernah telepon Ratna Sarumpaet dan sebut ibunya dengan julukan penjahat bangsa.

Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Dyan Rekohadi
Tribunnews
Ratna Sarumpaet dan Atiqah Hasiholan. 

“Waktu aku ditangkap dulu, dia malah neleponnya ‘eh penjahat bangsa kok ketangkap?” cerita Ratna Sarumpaet.

Baca: Ngebut Tabrak Truk Tronton Dari Belakang, Pengendara Tewas Seketika

Baca: Komentar Bos Arema FC, PSSI, dan Komdis Terkait Perilaku Aremania Saat Arema FC Vs Persebaya

Kini Ratna Sarumpaet kembali ditahan, aktivis HAM tersebut resmi ditetapkan menjadi tersangka pada Jumat 5 Oktober 2018.

Dalam penangkapan kali ini, sosok Atiqah Hasiholan tak juga terlihat mengunjungi ibundanya di balik jeruji.

Ratna Sarumpaet ditangkap atas tuduhan menebarkan berita palsu atau hoax dan terancam hukuman 10 tahun penjara.

Adapun pasal yang digunakan untuk menjerat Ratna Sarumpaet adalah pasal 14 Undang-undang nomor 1 tahun 46 tentang peraturan hukum pidana.

Serta Undang-undang ITE Pasal 28 juncto Pasal 45.

Baca: Iriana Jokowi Ternyata Ngefans sama Raffi Ahmad, Lalu Begini Tanggapan Presiden Jokowi

Baca: Rangkuman Kejadian Jatim Kemarin, Ada Penggerebekan Judi Surabaya, dan Kebakaran di Tulungagung

Foto Ratna Sarumpaet yang penuh memar sempat menghebohkan publik, belum lagi sempat berkembang kabar bahwa dirinya menjadi korban pengeroyokan.

Namun Ratna Sarumpaet telah mengaku bahwa dirinya berbohong mengenai kabar tersebut dalam konfrensi pers yang diadakan di rumahnya.

Wajah penuh memar Ratna Sarumpaet itu bukanlah hasil pemukulan, melainkan hasil operasi sedot lemak di pipinya.

Beberapa waktu ini sempat tersiar kabar bahwa operasi yang dilakukan Ratna tersebut menggunakan dana untuk korban kapal tenggelam di Danau Toba.

Hal tersebut muncul karena rekening yang digunakan Ratna untuk membayar biaya sedot lemak sama dengan rekening yang digunakan untuk menggalang dana korban.

Namun, Rata Sarumpaet sendiri telah membantah menggunakan dana untuk korban tersebut demi kepentingan pribadinya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved