Tuban
Tagana Catat 159 Warga Tuban Korban Gempa Sulteng Pulang Kampung
Hasil pendataan Taruna Siaga Bencana (Tagana), setidaknya ratusan warga Kabupaten Tuban ikut menjadi korban bencana alam di Sulteng
Penulis: Mochamad Sudarsono | Editor: Achmad Amru Muiz
SURYAMALANG.COM, TUBAN - Gempa dan Tsunami Palu, Sulawesi Tengah, yang terjadi pekan lalu juga membawa korban warga Kabupaten Tuban yang bertempat tinggal di daerah setempat.
Dari hasil pendataan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tuban, setidaknya ratusan warga Kabupaten Tuban ikut menjadi korban bencana alam di Palu.
Mereka terdata setelah mendapat laporan dari petugas yang berada di bandara Juanda Surabaya dan Abdurrahman Saleh Malang.
Kordinator Tagana Tuban, M Zenuri mengatakan, hasil pendataan yang diterima dari dua bandara menyatakan ada 159 warga Tuban yang pulang ke kampung halaman.
Rinciannya, 48 orang dipulangkan melalui bandara Abdurrahman Saleh Malang. Sisanya dari Bandara Juanda.
"Total yang sudah dipulangkan ada 159 warga Tuban," ujar Zenuri saat ditemukan di kantornya, Selasa (9/10/2018).
Dia melanjutkan, saat ini ke 159 warga itupun sudah dipulangkan ke alamat rumah masing-masing. Bahkan, beberapa diakuinya juga sudah pernah ada yang ditemui.
Rata-rata yang paling banyak berasal dari kecamatan Plumpang dan Widang. Sisanya dari kecamatan lain tidak begitu banyak.
"Sudah kita data, korban saat ini sudah ada di rumahnya masing-masing," pungkasnya.