News

Harga BBM Mengalami Kenaikan, Berikut Tips Untuk Menghemat Penggunaan Bensin pada Motor

Harga BBM Mengalami Kenaikan, Berikut Tips Untuk Menghemat Penggunaan Bensin pada Motor

Penulis: Fakhri Hadi Pridianto | Editor: Dyan Rekohadi
net
Seorang pekerja di SPBU sedang melayani pembelian BBM jenis pertamax 

SURYAMALANG.com - Setelah cukup lama menahan kenaikan harga BBM di tengah melambungnya harga minyak dunia, PT Pertamina (Persero) akhirnya menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) di SPBU.

Harga BBM yang naik adalah jenis pertamax series dan dex series, serta biosolar non PSO. Penyesuaian harga dimulai pada Rabu (10/10) dan berlaku di seluruh Indonesia pukul 11.00 WIB.

Sedangkan harga BBM premium, biosolar PSO dan pertalite tidak naik.

Khusus harga BBM untuk daerah yang terkena bencana alam di Nusa Tenggara Baratdan Sulawesi Tengah untuk sementara ini tidak mengalami kenaikan.

Baca: 50 Juta Akun Facebook Diretas, Begini Cara Mengetahui Akunmu Termasuk Atau Tidak

Baca: Instant Karma, Suami Tewas di Magetan saat Selingkuh dengan Pemandu Lagu asal Ngawi

Baca: Nagita Slavina Bikin Kue 30 Lapis, Begini Ekspresi Rafathar Saat Mencicipi, Menggemaskan!

Baca: Pendaftaran CPNS 2018 Segera Ditutup, BKN Tutup Layanan Helpdesk Untuk Para Pelamar

Berikut rincian harga BBM per liter setelah mengalami kenaikan:

  • Pertamax Rp10.400 per liter,
  • Pertamax Turbo Rp12.250 per liter,
  • Pertamina Dex Rp11.850 per liter,
  • Dexlite Rp10.500 per liter,
  • Biosolar Non-PSO Rp9.800 per liter.

Kenaikan yang berkisar antara Rp900 hingga Rp2.100 tersebut tentu saja terasa sangat berat bagi sebagian masyarakat Indonesia.

Namun sebagai masyarakat yang sudah pasti menggunakan BBM untuk keperluan sehari-hari, ternyata ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghemat BBM.

Dilansir SURYAMALANG.com dari unggahan video kanal Youtube 'SURYA-TV #berita video inspirasi jawa timur' yang berjudul 'BEGINI CARA MENGHEMAT BBM', berikut beberapa tips untuk menghemat penggunaan BBM di kendaraan:

Baca: Maia Estianty Sebut Dul Jaelani Mirip Sang Ayah, Desta Beri Komentar Nyinyir Tentang Ahmad Dhani

Baca: Potret Adik Marshanda yang Baru Lulus Sarjana di Singapura, Lihat Wajah Kerennya Bareng Sang Kakak

1. Jangan terlalu lama saat memanaskan kendaraan

Memanaskan sepeda motor sebelum digunakan sebenarnya bertujuan supaya oli yang berada di dalam mesin agar terangkat dan melapisi seluruh bagian mesin.

Pada motor zaman sekarang yang kebanyakan mengaposi teknologi injeksi, proses sirkulasi oli saat memanaskan kendaraan berlangsung lebih cepat dari mesin karburator.

Itulah mengapa kita tidak perlu terlalu lama untuk memanaskan sepeda motor, cukup 2 sampai 3 menit saja.

Karena jika terlalu lama justru akan membuat bbm lebih boros.

Baca: Dinas Perhubungan Kabupaten Malang Segera Tertibkan Armada Nakal

2. Cek tekanan angin pada ban

Kebanyakan orang mungkin sering lupa untuk mengecek tekanan angin pada ban.

Pada kenyataannya, tekanan angin pada ban ini ternyata berpengaruh pada penggunaan bbm di kendaraan.

Jika tekanan angin pada ban kurang atau tidak sesuai dengan aturan, otomatis motor akan terasa berat sehingga mesin mengeluarkan tenaga yang lebih besar untuk membuat motor bergerak.

Cara paling mudah untuk melihat anjuran tekanan angin yang pas untuk masing- masing motor, biasanya pabrikan sudah memberikan sticker informasi pada bagian motor yang berisi anjuran berapa tekanan angin ban yang cocok untuk motor tersebut.

Baca: Melihat Ruang CCTV Pendeteksi Wajah, Tidak Melayani Deteksi Pasangan Selingkuh

3. Mainkan putaran gas seperlunya

Putaran gas memang sedikit banyak berpengaruh pada penggunaan bbm pada kendaraan.

Bisa dibilang, putaran gas berbanding lurus dengan penggunaan bbm.

Jika putaran gas yang dibuka besar, maka konsumsi bensin pun akan semakin boros.

Apalagi jika putaran gas sering dimainkan, dalam artian buka tutup gas secara cepat.

Baca: Luna Maya Tiru Ritual yang Dilakukan Suzzanna: Kejawennya Kuat Banget, Tapi Tetap Lakukan Hal Ini

4. Gunakan oktan bensin yang sesuai dengan kompresi motor

Di Indonesia, Pertamina menyediakan bbm dengan oktan yang beragam dari 88 hingga 98.

Sebelum memutuskan untuk membeli bbm, pertama-tama ketahui dulu berapa kompresi mesin motor Anda.

Jika sudah mendapatkan angka pasti kompresi mesin di motor Anda, carilah referensi yang bisa memberikan pengetahuan berapa oktan yang pas untuk kompresi mesin Anda.

Jika mesin diisi bbm dengan oktan yang tidak sesuai, itu hanya akan menyebabkan pemborosan karena sebenarnya tidak berpengaruh apa-apa.

Baca: Salah Kaprah Lulusan Vokasi D3 Melanjutkan ke S1

5. Jangan membebani motor dengan beban berlebih

Seperti diketahui, motor diperuntukan maksimal untuk 2 orang, pengendara dan penumpang.

Seperti yang dijelaskan pada poin 2, jika motor diisi oleh lebih dari 2 orang, selain itu merupakan pelanggaran lalu lintas, konsumsi bbm pada motor tersebut pun akan semakin boros karena membawa beban terlalu berat.

Tips Tambahan

Untuk sepeda motor yang menggunakkan sistme perpindahan gigi manual, lakukanlah perpindahan gigi pada rpm tengah (torsi maksimal), tidak terlalu rendah maupun terlalu tinggi.

Baca: Momen Seru Ashanty Suapi Anang Hermansyah & Anak-anaknya Makan, Cuman Pake Tangan

Simak video lengkapnya berikut:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved