Breaking News

CPNS 2018

Jumlah Pelamar CPNS 2018 Lolos Seleksi Administrasi Masih di Bawah Target, BKN Jelaskan Penyebabnya

Jumlah Pelamar CPNS 2018 yang Lolos Seleksi Administrasi Masih di Bawah Target, BKN Jelaskan Penyebabnya

Penulis: Fakhri Hadi Pridianto | Editor: Zainuddin
Desain SuryaMalang.com
Info CPNS 2018 

SURYAMALANG.com - Pelamar CPNS 2018 telah menyelesaikan pendaftaran CPNS 2018 via situs BKN sejak Senin (15/10/2018) pukul 23.59 WIB.

Setelah tanggal tersebut, pelamar CPNS 2018 tinggal menunggu hasil kelulusan seleksi administrasi yang diumumkan BKN dan instansi terkait.

Jumlah pelamar CPNS 2018 yang telah mendaftar secara tuntas di situs sscn. bkn.go.id mencapai 3.627.981 orang.

Baca: Ini Kronologis Guru Digerebek Warga Bersama Mantan Murid Di Tulungagung

Baca: Boy William Singgung Soal Video yang Sempat Viral, Marion Jola Berikan Penjelasan Sambil Nangis

Baca: Ruben Onsu Akhirnya Tau Pelaku di Balik Kejadian Mistis di Rumahnya, Ternyata Pernah Ketemu di Mal

Baca: Kini Menjadi Penyanyi Terkenal, Ternyata Marion Jola Pernah Ditentang Sang Ayah untuk Jadi Artis

Sementara untuk pendaftar yang telah diverifikasi dan dinyatakan lolos seleksi administrasi mencapai 1.751.661 orang.

Dilansir SURYAMALANG.com dari Kompas.com, Kepala Biro Humas BKN, Muhammad Ridwan mengungkapkan, jumlah akun pelamar di situs sscn.bkn.go.id masih di bawah target yang diharapkan.

"Ini memang less expected dari yang kami perkirakan sebelumnya antara 6 sampai 8 juta," ungkap Ridwan seperti dikutip dari Kompas.com.

Dari 4 Jutaan akun tersebut, ada 3.627.981 orang pelamar yang menuntaskan pendaftaran.

Meski demikian, jumah pelamar CPNS 2018 ini menjadi angka terbanyak dibanding dengan pelamar CPNS tahun-tahun sebelumnya.

Dilansir SURYAMALANG.com dari twitter Kementerian PANRB, pelamar CPNS tahun 2014 mencapai 2,6 Juta.

Sementara pelamar CPNS tahun 2017 lalu mencapai 2,4 Juta.

Baca: Amel Carla Kini Cantik, Begini Katanya Soal Rumor Dirinya Operasi Plastik

Baca: Permintaan Maaf M Rafli Atas Blunder di Laga Arema FC Vs PSM Makassar

Baca: Kerap Alami Teror Mistis di Rumahnya, Ruben Onsu Panggil Pemburu Hantu

Baca: #YouTubeDOWN Viral Saat Youtube Tak Bisa Diakses, Ini Penjelasan Akun Youtube di Twitter

Peserta yang menyelesaikan pendaftaran ini akan menjalani tahapan verifikasi oleh instansi terkait dan Badan Kepegawaian Daerah dalam seleksi administrasi.

Baca: Potret Mayangsari Bareng Geng Arisan Kepompong, Stylenya Kece, Khas Mama Muda Sosialita

Baca: Cara Unik Irfan Hakim Kabarkan Istrinya Hamil Anak ke 5, Reaksi Anak-anaknya Lucu Banget Pas Nebak

Pengumuman hasil seleksi direncanakan akan berlangsung sejak Selasa (16/10/2018) sampai Minggu (21/10/2018) mendatang.

Menurut Ridwan, jumlah pelamar yang di bawah target ini disebabkan oleh 3 hal yang ia simpulkan dari pengaduan pelamar ke helpdesk BKN.

1. Masalah kependudukan

"Nomor Induk Kependudukan dan Kartu Keluarga tidak sesuai, misalnya. Tahun ini menikah KK-nya baru. KK yang baru nggak bisa dipakai, KK yang lama nggak ditemukan, dan sebagainya. Alamat juga gitu."

Padahal, kata dia, sejak proses tahapan penerimaan CPNS 2018 dimulai, BKN telah mengimbau kepada seluruh pelamar untuk segera menuntaskan persoalan kependudukan yang dialaminya sebelum mendaftar.

2. Kesalahan Pelamar Saat Memanfaatkan Situs Pendaftaran

Sebagian pelamar cenderung melakukan kesalahan ketika memasukkan data yang dibutuhkan.

Misalnya, banyak pelamar yang salah saat memasukkan tanggal lahir di ijazah.

Mereka menganggapnya tanggal terbit ijazah.

Baca: Demi Kecantikan, Krisdayanti Gunakan Perawatan Menggunakan DNA Hewan Ini

Baca: Inilah Pesepak Bola yang Jadi Raja Follower di Instagram, Pengikutnya Sampai 143 Juta

3. Sikap Generasi Milenial

Jumlah pelamar CPNS 2018 di bawah target diperkirakan karena generasi milenial saat ini yang cenderung mencari profesi alternatif dibandingkan PNS.

Di satu sisi, Ridwan juga melihat sebagian generasi milenial yang mendaftar CPNS kurang teliti dalam membaca langkah-langkah teknis pendaftaran.

Padahal BKN sudah memberikan panduan teknis yang lengkap untuk digunakan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved