Kediri
Kisah Mantan Panglima TNI Anak Jogoboyo dari Desa Pesing, Kabupaten Kediri
Mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Moeldoko pulang ke kampung halamannya di Desa Pesing, Kecamatan Purwoasri.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: yuli
"Ada lima masalah yang dihadapi petani, salah satunya luas tanah petani di Indonesia telah menyusut," ungkapnya.
Sehingga untuk mengatasi semakin menyusutnya lahan pertanian, salah satu solusinya dengan pendekatan teknologi pertanian. "Dengan pengolahan yang bagus ditambah benih yang bagus akan menghasilkan panen yang bagus," jelasnya.
Moeldoko mengaku bergembira karena hasil panen petani jagung di Kediri sangat bagus. Apalagi rata-rata hasil panen petani mencapai 10 ton per hektar.
Saat ini harga jagung di pasaran mencapai Rp 4.000 per kg mencapai Rp 40 juta. Sedangkan ongkos produksi petani rata-rata Rp 15 juta. Sehingga masih ada sisa Rp 25 juta.
Jika Rp 25 juta dibagi tiga bulan berarti sekitar Rp 8 jutaan sebulan. Dengan penghasilan itu sudah lebih cukup untuk hidup di desa. Sisanya bisa ditabung untuk naik haji dan biaya sekolah anaknya. "Petani harus menerima dan mengadopsi teknologi dengan sungguh-sungguh. Jangan alergi dengan teknologi," ungkapnya.
Kepada petani juga disarankan untuk belajar manajemen. Salah satunya menghitung berapa jumlah pengeluarannya secara keseluruhan. Dengan memperhitungkan pengeluaran akan menghasilkan perhitungan yang tepat.
Moeldoko bersyukur HKTI telah menjalin MoU dengan Bisi dan Charoen Pokphan Indonesia dalam memproduksi jagung. Bisi sebagai penyedia benih jagung dan Charoen sebagai pembeli siaga jagung yang dihasilkan petani.