Rangkuman Kejadian Jatim Kemarin, Mulai Temuan Bayi Hidup sampai Kerusakan Akibat Hujan
Mulai temuan bayi hidup, kebakaran, kecelakaan, sampai kerusakan akibat hujan pertama mewarnai kejadian di Jatim kemarin.
SURYAMALANG.COM – Mulai temuan bayi hidup, kebakaran, kecelakaan, sampai mendadak mewarnai kejadian di Jatim pada Selasa (23/10/2018).
Satpam menemukan bayi yang masih hidup di warung kopi di Surabaya.
Lalu ada kebakaran gudang logistik Centiro Furniture di Lumajang.
( Baca juga : Kecelakaan di Surabaya, Mobil Corolla Tabrak Pembatas Taman sampai Terpental )
Sedangkan di Blitar ada truk tangki bermuatan minyak goreng curah terguling.
Hujan pertama di Kabupaten Malang mengakibatkan 88 rumah rusak ringan, dan enam rumah rusak berat.
Berikut ini rangkuman kejadian di Jatim selama 24 jam kemarin.
1. Temuan Bayi Hidup di Warkop Surabaya
Durasman (61) menemukan bayi perempuan di warung kopi di Jalan Kalianak Barat, Surabaya, Selasa (23/10/2018) siang.
Temuan bayi yang masih hidup ini bermula saat Durasman mendengar suara tangisan bayi di sekitar lokasi.
Kemudian Darusman mendekati asal tangisan tersebut.
( Baca juga : Ya Ampun! Bayi Baru Lahir Dibuang di Warung Kopi di Surabaya )
Dia melihat bayi terbungkus kain warna ungu tergeletak di bawah meja warung kopi yang sedang tutup.
“Kondisinya bayinya mungkin belum dibersihkan. Saat ditemukan bayi itu terbungkus kain,” kata AKP Syaifuddin, KanitReskrim Polsek Asemrowo.
2. Kebakaran Gudang di Lumajang
Kebakaran melanda gudang logistik Centiro Furniture di Jalan Raya Labruk Lor, Lumajang Selasa (23/10/2018).
Kebakaran itu menghanguskan isi gudang dan merusak bangunan gudang tersebut.
( Baca juga : Gudang Furniture Di Lumajang Dilalap Si Jago Merah )
Pemadam sampai menyemprotkan 10 tangki air untuk memadamkan kebakaran itu.
Kerugian material akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp 150 juta.
3. Truk Tangki Terguling di Blitar
Truk tangki nopol L 9975 UW terguling di simpang tiga Jalan Mawar Kota Blitar, Selasa (23/10/2018).
Kecelakaan itu mengakibatkan minyak goreng curah yang diangkut truk itu tumpah ke jalan raya.
Kecelakaan bermula saat truk tangki itu melaju dari timur ke barat.
Saat tiba di lokasi, truk yang dikemudikan Wahyudi itu hendak putar balik di bundaran simpang tiga.
( Baca juga : Putar Balik, Gandengan Truk Tangki Muatan Minyak Goreng Terguling )
Saat hendak putar balik, bagian gandengan truk menyenggol trotoar.
Bagian gandengan truk langsung terguling, dan mengakibatkan sebagian minyak goreng di dalam tangki tumpah ke jalan raya.
4. Hujan Disertai Angin Kencang Rusak Puluhan Rumah di Kabupaten Malang
Hujan deras disertai angin kencang melanda di wilayah Malang dan sekitarnya, Selasa (23/10/2018) sore.
Hujan ini mengakibatkan 88 rumah mengalami rusak ringan, dan 6 rumah rusak berat di Jalan Melati, Desa Sekarpuro, Pakis, Kabupaten Malang.
“Hujannya cukup deras, dan ada angin kencang sehingga merusak rumah warga,” ungkap Firmando Hasiholan Matondang, Camat Pakis kepada SURYAMALANG.COM.
( Baca juga : Hujan Pertama Disertai Angin Kencang, Banyak Rumah Rusak di Pakis dan Poncokusumo, Malang )
Rumah rusak akibat hujan juga ada di Desa Wonomulyo, Kecamatan Poncokusumo.
Kerusakan akibat hujan deras ini mulai genting/kondek rumah tersingkap, sampai tembok dapur roboh.
5. Pria 70 Tahun di Boncengan Motor di Kabupaten Malang
Sukardi (68) kaget ketika tahu rekannya yang dibonceng motor Jupiter nopol N 3229 CI, , Buari (70) tiba-tiba tidak sadarkan diri.
Tak lama kemudian Buari menghembuskan nafas terakhir.
Peristiwa itu terjadi saat Sukardi melintas di Jalan Raya Panglima Sudirman, Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (23/10/2018).
( Baca juga : Pemancing Umur 70 Tahun Mendadak Tewas saat Dibonceng Motor di Kepanjen, Malang )
Sukardi dan Buari hendak pulang usai memancing di Sungai Sengguruh, Kepanjen.
Menurut Sukardi, Buari sempat mengeluh punggungnya sakit.
“Sewaktu saya bonceng, duduknya sudah miring-miring.”
“Kemudian saya pelankan motor, dia sudah tidak sadar,” ucap Sukardi.