Surabaya

Wali Kota Surabaya Bikin Sentra UMKM Hingga Jogging Track, Waduk Unesa Bisa Bantu Atasi Cegah Banjir

Wali Kota Surabaya Bikin Sentra UMKM Hingga Jogging Track, Waduk Unesa Bisa Bantu Atasi Cegah Banjir

Pemkot Surabaya
ASET PEMKOT SURABAYA - Waduk Taman Tirta Adhyaksa yang kini menjadi aset Pemkot Surabaya. Berada di depan Universitas Negeri Surabaya (Unesa), waduk tersebut akan menjadi sarana pengendali banjir, tempat wisata, sekaligus pengembangan UMKM. 

Ringkasan Berita:
  • Waduk Taman Tirta Adhyaksa akan dilengkapi sejumlah fasilitas tambahan oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi
  • Waduk yang berada di depan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tersebut akan menjadi sarana pengendali banjir, tempat wisata, sekaligus pengembangan UMKM
  • Harapannya, luberan air akibat luapan waduk saat musim penghujan yang biasanya masuk ke perkampungan dapat dialirkan ke sungai besar

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, akan melengkapi sejumlah fasilitas tambahan pada Waduk Taman Tirta Adhyaksa.

Waduk yang berada di depan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tersebut akan menjadi sarana pengendali banjir, tempat wisata, sekaligus pengembangan UMKM.

Berperan sebagai wilayah tampungan air, Waduk Taman Tirta Adhyaksa rencananya akan dihubungkan dengan sejumlah saluran besar yang berada di sekitarnya.

Harapannya, luberan air akibat luapan waduk saat musim penghujan yang biasanya masuk ke perkampungan dapat dialirkan ke sungai besar.

Sehingga, dengan kembalinya pengelolaan aset tersebut kepada Pemkot Surabaya, genangan di sekitar waduk bisa berkurang.

"Bahwa ketika dulu aliran air masuk ke perkampungan, kita akan potong langsung."

"Sebelumnya, kita tidak bisa melakukan apa-apa pada waktu itu karena bukan milik pemerintah Kota Surabaya," kata Wali Kota Eri kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (15/11/2025).

Baca juga: Dua Kapal Pesiar Internasional Sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dalam Sepekan Terakhir

Untuk mendukung tempat wisata, Taman Tirta Adhyaksa akan menyajikan pemandangan yang menarik sehingga mendatangkan wisatawan.

"Tempat ini sebenarnya bisa dijadikan tempat wisata. Maka, nanti di sini ada jogging track, ada taman, ada orang berjualan," kata Wali Kota dua periode ini.

Pihaknya juga akan melakukan rekayasa untuk menjernihkan air di waduk tersebut.

"Kita akan melakukan pengelolaan air. Pengelolaan air yang pertama waduk yang ada di Surabaya untuk kita bisa menaikkan tingkat oksigennya juga terkait dengan kejernihan airnya," tandas alumni Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS) ini.

Dengan menata kawasan waduk hingga kelompok UMKM maka Taman Tirta Adhyaksa akan sekaligus mempercantik kawasan Unesa. Karenanya, Ketua Ikatan Keluarga Alumni IKA Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS) Jawa Timur ini akan turut menggandeng Unesa dalam pengembangannya.

"Saya pastikan bahwa taman ini akan menjadi salah satu ikon kota Surabaya untuk pertumbuhan ekonomi dan tempat berkumpulnya keluarga sehingga akan menunjukkan bahwa Surabaya adalah kota yang penuh kolaborasi," kata mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Bappeko Surabaya ini.

Pemkot Surabaya menerima pengembalian aset lahan berbentuk waduk dari hasil rampasan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, Kamis (13/11/2025). Aset seluas 21.832 meter persegi dengan nilai Rp176 miliar itu berlokasi di kawasan Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Prosesi penyerahan ditandai dengan penandatanganan prasasti danau yang kini bernama "Taman Tirta Adhyaksa" oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Dr Kuntadi.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved