News
Lion Air JT 610 Diduga Tidak Meledak di Udara, Segini Kecepatannya Saat Menabrak Lautan
Lion Air JT 610 Diduga Tidak Meledak di Udara, Segini Kecepatannya Saat Menabrak Lautan
Penulis: Fakhri Hadi Pridianto | Editor: Adrianus Adhi
Adapun ketinggian 6.000 feet setara sekitar 1.800 meter dari permukaan tanah.

"Bila membaca data itu, ada indikasi overspeed selama penerbangan dari menit ketiga sampai kecepatan dan keberadaan pesawat hilang dari data radar pada menit ke-13 di ketinggian sedikit di bawah 4.000 feet," kata praktisi dan pengamat penerbangan, Yayan Mulyana, saat dihubungi Kompas.com (29/10).
Dalam standar dunia penerbangan, kata dia, untuk ketinggian di bawah jelajah maka kecepatan maksimal pesawat seharusnya tidak melebihi 250 knot.
Baca: Dua Pemain Arema FC Dipanggil Timnas Indonesia untuk Persiapan Piala AFF 2018
Baca: Diduga Depresi Cucunya Tewas Kecelakaan, Nenek Di Tuban Nekad Gantung Diri
Baca: Ayah Kandung Tega Aniaya Anak Usia Balita, Kesal Anak Rewel Dan Nangis
Baca: Head to Head dan Prediksi Susunan Pemain Persib Vs Bali United, Selasa 30 Oktober 2018 Malam
Kecepatan ini dipantau lewat alat bernama airspeed indicator di kokpit pesawat.
Kalaupun ada situasi yang membuat batas aturan keselamatan penerbangan itu terlanggar, alat tersebut akan membunyikan clackers warning sebagai pengingat bagi pilot untuk segera mengendalikan kecepatan.
Namun, tegas Yayan, data apa pun yang hari ini sudah beredar belum dapat mengungkap apa yang terjadi sesungguhnya dalam 13 menit penerbangan Lion Air JT 610 tersebut.
Karenanya, ujar dia, sebagaimana juga diungkapkan oleh setiap otoritas, penyebab kecelakaan ini harus menanti hasil investigasi KNKT yang salah satunya lewat analisis kotak hitam pesawat.