Lifestyle

Fakta-Fakta Black Friday, Hari Diskon Besar-besaran yang Bikin Semua Orang Brutal

inilah fakta-fakta tentang Black Friday, hari diskon terbesar di Amerika Serikat.

Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Dyan Rekohadi
suryamalang/ telegraph.uk
fakta-fakta black friday 

Dalam akuntansi kerugian disebut “In the Red” karena biasanya akan ditulis dengan menggunakan tinta merah.

Sementara untuk keuntungan atau Laba akan ditulis dalam tinta hitam, karena itulah nama ‘hitam’ dalam Black Friday berarti keuntungan bagi pengusaha.

2.      Banyak Diskon

Di hari Black Friday akan ada banyak diskon yang ditawarkan oleh berbagai toko di Amerika Serikat.

Tak hanya toko-toko di pusat perbelanjaan saja yang memberikan diskon besar-besaran, namun juga toko-toko online.

Bahkan ada beberapa negara bagian yang sengaja meliburkan karyawannya pada Black Friday.

Baca: Kisah Ahli Ular Rekam Detik-detik Kematiannya Sendiri Hingga Tak Bisa Bernafas karena Gigitan Ular

Baca: Pemilik Akun Penyebar Kebencian Puji Ati Menyebut Penyuruhnya Oknum Pejabat Tulungagung

Saking besarnya diskon-diskon yang ditawarkan berbagai toko, banyak orang yang rela mengantri dari pagi untuk mendapatkan barang yang mereka inginkan.

Tak sedikit pula yang rela memasang tenda dari malam sebelumnya agar bisa menjadi yang pertama masuk ke toko.

3.      Menjadi Bagian Tradisi

Keberadaan Black Friday seolah sudha menjadi tradisi bagi para penduduk Amerika Serikat.

Biasanya pada hari Thanksgiving, warga Amerika serikat menikmati santapan kalkun bersama dan menonton pertandingan bola.

Kemudian keesokan harinya mereka langsung berbelanja menyerbu toko-toko yang menyediakan diskon besar-besaran.

Baca: Ternyata Gara-Gara Facebook, Anggota PPS di Sampang Madura Tewas Ditembak

Baca: Misteri Pembobolan Toko di BG Junction Mall Surabaya, Tak Ada Kerusakan di Pintu Atau Brankas

4.      Cyber Monday

Dalam beberapa tahun terakhir mulai muncul istilah Cyber Monday dan Giving Tuesday.

Cyber Monday adalah alternatif bagi mereka yang tak mau berdesak-desakan untuk berbelanja kala Black Friday.

Sebab pada hari senin setelah Black Friday, banyak penjual toko online yang menawarkan promo spesial.

Sementara itu Giving Tuesday adalah bentuk amal yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2012.

Gerakan ini diadakan untuk mengimbangi budaya konsumerisme yang dilakukan pada Black Friday dan Cyber Monday.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved