Breaking News

Kabar Jember

Nasib GTT Jember, Bayaran Rp 200.000, Menempuh Puluhan Kilometer sambil Bawa Bayi

"Sekarang SMP saya agak jauh dari rumah sekitar 7 kilometer, ya akhirnya tidak bisa pulang untuk menyusui anak. Diganti makanan sama neneknya."

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: yuli
sri wahyunik
Rini, seorang GTT dari SDN Jatian 2 Kecamatan Pakusari, Jember. Setiap pagi perempuan itu harus menempuh jarak sekitar 40 kilometer. Rumahnya di Desa Balung Kulon kecamatan Balung, dan mengajarnya di Desa Jatian Kecamatan Pakusari. 

Ferdi mengaku masih melakoni pekerjaannya mengajar, karena hal itu panggilan jiwanya. "Panggilan jiwa, jadi meskipun mengajar di gunung ya dilakoni saja," imbuhnya. Ferdi sudah menjadi seorang GTT selama 16 tahun. Curahtakir merupakan salah satu desa pinggiran di Kabupaten Jember. Warga Jember menyebutnya kawasan pinggir atau bawah pegunungan.

SP atau surat penugasan merupakan surat yang dikeluarkan Bupati Jember Faida bagi GTT. Dengan SP itu pula, guru bisa mendapatkan gaji. Dengan SP itu pula, penempatan GTT lebih menyebar tidak hanya mengajar di lokasi awal mereka menjadi seorang GTT.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved