Malang Raya
Ini Kondisi Sungai Pemicu Banjir Kota Malang Usai Dibersihkan, Wali Kota Malang Tunjukkan Hasilnya
Beginilah kondisi sungai pemicu banjir di Kota Malang usai dibersihkan, Wali Kota Malang, Sutiaji update langsung kondisi terbarunya
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, - Sungai pemicu banjir di Kota Malang sudah beres dibersihkan.
Wali Kota Malang, Sutiaji menunjukkan langsung hasil pembersihan sungai tersebut.
Sebelumnya, banjir melanda Kota Malang setelah diguyur hujan pada Senin siang (10/12/2018).
Hujan yang mengguyur Kota Malang dengan intensitas deras dari siang hingga sore ini mengakibatkan beberapa titik dilanda banjir.
Salah satunya adalah di ruas Jalan Simpang Borobudur, Malang.
Menurut laporan reporter SURYAMALANG.com, banjir di ruas Jalan Simpang Borobudur ini terjadi akibat dari hujan deras yang terjadi dan tumpukan sampah di sungai.
• RM Ringin Asri Kota Malang Hancur Diterjang Banjir, Pemilik Kebingungan Penuhi Pesanan Pernikahan
• Banjir Di Kota Malang: RM Ringin Asri Rusak, Tembok Jebol Dan Kaca Restoran Hancur
• Pembersihan Usai Banjir, Satgas PUPR Kota Malang Temukan Kasur Sumbat Saluran Air
Menurut pengakuan warga sekitar, banjir yang melanda Jalan Simpang Borobudur itu memiliki ketinggian setinggi paha orang dewasa.
Pada video juga terlihat beberapa pengendara baik sepeda motor maupun mobil tetap nekat melewati area banjir itu.
Beberapa pengendara sepeda motor yang mencoba melewati banjir itu pun beberapa diantaranya harus rela mendorong motornya karena mogok.
• Anak Hanyut Dan Hilang Di Sungai Amprong Kota Malang Ditemukan Tim SAR
• Ramalan Cuaca BMKG DKI Jakarta, Surabaya, Malang, Hari Ini Senin 10 Desember 2018, Waspada Hujan
• Ternyata Persib Bandung dan Persija Jakarta Tim Penerima Hadiah Penalti Terbanyak Selama Liga 1 2018
Menurut pengakuan warga sekitar, banjir seperti ini terjadi jika hujan deras turun dalam waktu 2 jam.
Terkait banjir tersebut, Walikota Malang Sutiaji langsung merespon banjir tersebut yang terlihat dari unggahannya di instagram story pada Senin (10/12/2018).
SURYAMALANG.com melansir dari instagram story akun @sam.sutiaji, langsung meminta maaf kepada semua warganya yang terkena dampak banjir hari ini.
Pada unggahannya itu, Walikota Malang Sutiaji juga menjelaskan penyebab terjadinya banjir.
Sutiaji mengatakan banjir di Malang hari ini terjadi selain karena curah hujan yang tinggi, juga karena dam air di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang seharusnya tertutup namun ternyata terbuka.
Hal ini membuat luapan air menjadi tidak terbendung oleh kapasitas sungai yang ada.
Selain itu, irigasi yang berada di wilayah Ringin Asri tersumbat oleh sampah bambu milik masyarakat.
Di akhir unggahannya, Sutiaji mengatakan sudah memberikan intruksi kepada Dinas PU untuk segera melakukan koordinasi dengan Dinas SDA untuk menutup dam air yang ada di UMM.
• Banjir Kota Malang, Warga Jalan Simpang Borobudur Minta Normalisasi Sungai
• Penjelasan Walikota Malang Sutiaji Soal Banjir di Kota Malang, Singgung Soal DAM di UMM
• Video Banjir di Kota Malang, Pengendara Motor Vario & Mio Jatuh Saat Terjang Air
Dan pukul 09.00 pagi besok, akan dilakukan pembersihan bongkahan sampah.

Pada story selanjutnya, Sutiaji menampilkan kondisi tumpukan sampah bambu yang menutupi irigasi di wilayah Ringin Asri.


Kini meng-update tanggapannya soal banjir kemarin.
Melalui laman instagram storiesnya @sam.sutiaji yang diunggah hari ini, Selasa 11 Desember 2018, Sutiaji menunjukkan kondisi terkini sungai pemicu banjir di kota Malang melalui unggahan foto kolase.
Terlihat keterangan sesudah (kanan) dibershkan, dan kiri (sebelum) sungai dibersihkan.
Pada foto kanan terlihat kondisi sungai sudah tambah bersih dari tumpukan sampah yang terlihat dari foto di sebelah kiri.
Berikut foto yang diunggah Sutiaji menunjukkan kondisi sungai usai dibersihkan:

Sebelumnya, diberitakan oleh Suryamalang.com, Satgas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan pembersihan di saluran irigasi pasca banjir besar melanda Kota Malang.
Hasil temuan di lapangan, beragam jenis sampah mulai dari sampah plastik, kayu, kasur bahkan bambu menyumbat saluran air hingga menyebabkan banjir.
"Ini bisa dilihat sendiri, ada plastik, kayu, dan bambu juga yang menyumbat saluran air," kata Komandan Satgas Dinas PUPR, Hary Widodo, Selasa (11/12/2018).
Ia mengatakan, sesuai penjelasan Wali Kota Malang, Sutiaji, penyebab banjir yang terjadi kemarin adalah hujan lebat dan kelalaian bagian SDA Pemkot Malang yang tidak menutup Dam UMM. "Selain itu, juga dari sampah-sampah yang menyumbat saluran air ini," ucapnya.
Saat melakukan pembersihan di Jl Sukarno Hatta, Satgas menemukan tumpukan bambu yang menyebabkan saluran air tersumbat.
Menurut Hary, bambu itu awalnya diletakkan diatas saluran air. "Waktu sungainya meluap, bambunya ikut arus. Akhirnya menyumbat," katanya.
Hary menambahkan, penyempitan saluran irigasi di kawasan Jl Sukarno Hatta juga diduga menyebabkan banjir besar di daerah tersebut. Beberapa ruko, juga terlihat dibangun diatas saluran irigasi. "Bisa jadi itu salah satu penyebabnya," ujar Harry.
Proses pembersihan yang dilakukan Satgas Dinas PUPR Kota Malang diawali dari Jl Sukarno Hatta, Gang Sate Jl Borobudur kemudian berakhir di Candi Mendut Bukirsari.
(Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofy Zibarani )
Simak juga video selengkapnya banjir Kota Malang di kanal Youtube Surya.co.id: