Kabar Surabaya
Mulai Judge Bao sampai Asuhan Rembulan, Inilah Nama Unik Tim Milik Satpol PP Surabaya dan Tugasnya
Bila Anda cermati, nama tim Satpol PP Surabaya sangat tidak familiar. Ada Tim Judge Bao, Tim Kay Pang, dan sebagainya.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Satpol PP Surabaya memiliki beberapa tim untuk menegakkan perda di Surabaya.
Bila Anda cermati, nama tim Satpol PP sangat tidak familiar.
Bahkan ada nama tim yang namanya diadopsi dari film film Mandarin, sampai mainan anak-anak.
• Wali Kota Tri Rismaharini : Bunga Sakura di Surabaya Akan Mekar pada Tahun 2019
Berikut ini perinciannya :
1) Tim Judge Bao
Nama ini diadopsi dari judul film Mandarin berjudul Judge Bao (1993).
Kata Judge berarati keadilan. Sedangkan Bao adalah nama hakim dalam film tersebut.
Tim di Satpol PP sengaja diberi nama Judge Bao karena ada kesamaan filosofi keadilan.
• Dgohst Bust Community, Inilah Komunitas Pemburu Hantu di Surabaya
Tim Judge Bao Satpol PP Surabaya bertugas sebagai penindakan para pelanggar yang menyalahgunakan fasilitas publik untuk digunakan kepentingan pribadi.
Seperti, pedagang kaki lima (PKL) di atas trotoar atau penghuni rumah semi permanen di atas tanah Pemkot.
Dalam penegakan ketertiban, tim ini tidak serta merta melakukan secara represif atau keras.
Berikut ini tahapannya :
• Ramalan Cuaca BMKG DKI Jakarta, Surabaya, Malang, Hari Ini Senin 10 Desember 2018, Waspada Hujan
Pertama, bila kedapatan melanggar akan diberikan sosialisasi pelarangan memanfaatkan fasilitas umum untuk kepentingan pribadi.
Kedua, beri tenggat waktu untuk melakukan pembongkaran secara mandiri.
Ketiga, petugas akan lakukan pendataan.
• BREAKING NEWS – 3 Siswa SD Insan Mulia, Kota Malang Dikabarkan Tenggelam di Coban Talun
Bila warga itu domisi di luar Surabaya, Pemkot akan memulangkan warga itu ke kota asal.
Bila warga itu asli Surabaya, Pemkot akan memberi alternatif tinggal di rumah susun.
2) Tim Kay Pang
Kay Pang merupakan nama raja pengemis dalam film Mandarin tersebut.
• Jelang Sidang Kasus Dugaan Suap APBD-P 2015, 10 Eks Anggota DPRD Kota Malang Ditahan di Kejati Jatim
Raja pengemis memiliki kesaktian di luar nalar, yaitu mampu menghimpun kekompakan ratusan pengemis hanya dengan sekali hentakan tongkat kayu.
Tim Kay Pang Satpol PP Surabaya mengadopsi nama itu karena memiliki tugas untuk menertibkan para pengemis, gelandangan dan anak jalanan.
Saat menertibkan pengemis, gelandangan dan anak jalanan, petugas akan mendata untuk mencari tahu domisili tempat tinggal.
• Anak Hanyut Dan Hilang Di Sungai Amprong Kota Malang Ditemukan Tim SAR
Pendataan ini juga untuk memilah pengemis dewasa dan anak di bawah umur.
Bila ada anak jalanan masih usia sekolah, petugas akan koordinasi dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) untuk dicari tahu asal usul keluarganya.
Bila anak jalanan itu tidak memiliki orang tua dan sanak famili yang mampu memberi bimbingan, anak itu akan ditampung dan dibina di Kampung Anak Negeri.
Bagi gelandangan dan pengemis yang berusia dewasa akan langsung ditangani Dinas Sosial Surabaya untuk dikembalikan ke kota asalnya.
• Pembersihan Usai Banjir, Satgas PUPR Kota Malang Temukan Kasur Sumbat Saluran Air
3) Tim Odong-odong
Nama Tim Odong-odong dipilih sebagai metafor semata.
Selain unik, nama ini dipilih untuk menimbulkan kesan jenaka yang menyamarkan kekuatan Tim Odong-odong sebenarnya.
• Ini Kondisi Sungai Pemicu Banjir Kota Malang Usai Dibersihkan, Wali Kota Malang Tunjukkan Hasilnya
Sebenarnya tim ini merupakan tim khusus yang dilengkapi kendaraan jenis motor trail 250 cc.
Tim ini bertugas merespon keadaan darurat secara cepat.
4) Tim Asuhan Rembulan
Tim Asuhan Rembulan menjadi garda depan Satpol PP Surabaya untuk melakukan penindakan terhadap kejahatan.
Awal mulanya tim ini dibentuk atas keresahan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini terkait balap liar di Surabaya.
• Destinasi Wisata Pantai di Kabupaten Malang Butuh Pembenahan
Ternyata bukan hanya balap liar yang menjadi target penertiban tim ini.
Tetapi juga minuman keras, sabu, sampai ngelem.