Malang Raya

178 ASN Pensiun, Sutiaji: Jangan sampai ada Pemikiran Habis Manis Sepah Dibuang

Wali Lota Malang memberikan penghargaan kepada 178 pegawai negeri Pemkot Malang dari eselon II hingga IV serta para guru.

Penulis: Benni Indo | Editor: yuli
humas
Wali Kota Malang Sutiaji memberikan piagam penghargaan kepada para pegawai negeri yang memasuki masa pensiun, Senin (17/12/2018). 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Wali Lota Malang memberikan penghargaan kepada 178 pegawai negeri Pemkot Malang dari eselon II hingga IV serta para guru.

Mereka adalah aparatur sipil negara (ASN) yang sudah memasuki purna tugas pada bulan Juni hingga Desember 2018.

Selain penyerahan piagam penghargaan pengabdian ASN, bersamaan juga diserahkan bantuan bedah rumah kepada warga tidak mampu sebanyak 9 unit dari Baznas Kota Malang. Semuanya dikemas dalam apel pagi bersama Pemkot, TNI dan Polri, di Alun - Alun Merdeka Malang, Senin (17/12/2018).

Dalam keterangannya, Sutiaji memberikan apresiasi kepada para ASN yang telah mengabdi kepada Kota Malang. Ia juga menegaskan tidak serta merta melepas ASN begitu saja.

“Jangan sampai ada pemikiran habis manis sepah dibuang, kita rangkul bersama karena kita harapkan mereka bisa berkiprah di bidang masing-masing,” ujar Sutiaji, Senin (17/12/2018).

Kata Sutiaji, pasa ASN mendapatkan pembekalan sebelum pensiun. Pembekalan itu dimaksudkan agar para ASN masih bisa berkreasi selepas menjadi ASN.

“Karena sebelum pensiun sudah dikasih pembekalan keterampilan sehingga power syndrom tidak ada di ASN,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, Wali kota Malang Sutiaji juga menyampaikan, bahwa kegiatan apel pagi bersama unsut TNI/Polri merupakan lanjutan progra dari Walikota sebelumya M Anton. Apel bersama itu sebelumnya sempat vakum untuk beberapa saat.

“Memang kalau tanggal 17 selalu apel bersama. Beberapa waktu lalu vakum, Kini dihidupkan lagi, untuk menyemangati para ASN yang purna tugas mejadi lebih produktif," kata Sutiaji.

Selain acara penyerahan piagam penghargaan dan bantuan bedah rumah, apel pagi bersama setiap tanggal 17 di tiap bulannya itu dimaksudkan untuk membangun sinergitas dan kondusifitas Kota Malang.

Apalagi menjelang liburan Natal dan tahun baru, Pemkot Malang bersama TNI/Polri mengintensifkan komunikasi agar perayaan Natal dan tahun baru berjalan lancar. (Benni Indo)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved