Jalan Gubeng Surabaya Ambles
EKSKLUSIF - Awal Penggalian Sudah Ambles 5 Meter, Inilah Pengakuan Kontraktor Pelaksana
Kontraktor inilah yang saat ini mengeruk tanah seluas 70 meter persegi di sisi Selatan RS Siloam.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: yuli
Padahal kami baru menggali hingga 13,5 meter. Padahal kami butuh 16 meter. Kami memang melihat ada indikasi terjadi settlement atau penurunan tanah. Pada proyek galian itu turun hingga 5 meter. Karena dua bulan tanah stabil,
Kami melanjutkan proyek.
Surya: Apa yang membuat Anda yakin bahwa proyek bisa dilanjutkan meski tanah sudah turun dan ambles. Akibatnya ambles yang sama dan lebih parah terjadi di jalan raya?
NKE: Kami terus monitoring dan diketahui tanah stabil. Akhirnya kami putuskan dengan konsultasi ke perencana internal. Kami melihat semua tanah stabil.
Hanya sisi selatan di rumah kosong yang patut dicurigai ambles karena retak. Namun ternyata yang ambruk sisi Timur. Kami sudah pasang penahan beton. Sama dengan semua sisi. Tapi rupanya rontok. Kami juga konsultasi dengan Pakar Konstuksi ITS (Pak Herman). Owner bahkan Menghentian proyek itu sejak 5 November 2018.
Surya: Jadi Kondisi proyek sudah sampai pada taraf apa sekarang?
NKE: Dalam pelaksanannya proyek kami mengalami beberapa kali perlambatan. Hingga 10 Desember 2018 saat kami memulai proyek lagi baru 11,79 persen dari total pekerjaan.
Surya: Apa yang akan dilakukan NKE atas amblesnya Jalan Raya Gubeng akibat proyek ini?
NKE: Kami saat ini memutuskan menghentikan semua proyek ini. Kami berhenti total sampai ada kepastian soal kekuan konstruksi tanah. Yang pertama kali lakukan adalah mengembalikan Jalan Raya Gubeng seperti semula. Biar Kami yang menanggung semua biaya perbaikan Jalan Gubeng