Kabar Pasuruan
Kronologi Hilangnya Siswa SMKN 5 Surabaya di Gunung Arjuno, Operasi SAR Sudah Dijalankan
Proses pencarian siswa SMKN 5 Surabaya yang dinyatakan hilang di Gunung Arjuno pun sudah dilakukan dan operasi SAR sudah dibuka.
Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
3. Rombongan tiba di Lembang Kijang pada 17 Desember 2018 sekitar pukul 13.00 WIB
4. Rombongan melanjutkan pendakian menuju puncak gunung Arjuno dari Lembah Kijang sekitar pukul 16.00 WIB
5. Dalam perjalanan ke puncak dari Lembah Kijang rombongan terbagi dua kelompok berisi tiga orang dan satu orang menunggu di tenda . Survivor berada di kelompok kedua bersama dua rekannya
6. Kelompok satu tiba di puncak gunung Arjuno pada 18 Desember 2018 pagi.
7. Saat rombongan kelompok satu turun dari puncak gunung Arjuno pukul 11.00 WIB, dalam perjalanan turun bertemu dengan Survivor di area Pasar Setan atau Puncak Bayangan. Selanjutnya survivor mencari rombongan kelompok dua yang terpisah.
8. Sekitar pukul 13.00 WIB kelopok satu justru bertemu kelompok dua di kawasan blok Batu Besar, tapi tidak bertemu survivor. Dua rombongan melanjutkan turun ke Lembah Kijang.
9. Hingga pukul 20.00 WIB Survivor belum juga turun dan rombongan yang tersisa enam orang memutuskan turun gunung.
Sebelumnya diberitakan, Wakil SMKN 5 Surabaya bidang Manajemen Sekolah, Anton Sujarwo, membenarkan sejumlah siswanya memang pergi mendaki ke Gunung Arjuno dan salah satu siswanya dinyatakan hilang.
"Memang siswa kami, tapi ini sudah memasuki masa liburan. Mereka liburan sendiri bukan ekskul atau kegiatan sekolah lain," ungkapnya dikonfirmasi SURYAMALANG.COM.
Menurutnya, teman-teman Faiqus sudah turun gunung dan melaporkan telah terpisah dengan Faiqus.
Sementara orang tua Faiqus juga sudah mengetahui kabar tersebut.
"Orangtuanya memang menyadari anaknya pergi liburan sendiri sama teman-temannya. Mereka juga memantau perkembangan proses pencariannya hingga saat ini," lanjutnya.
Untuk saat ini, Anton mengungkapkan pihak sekolah masih berkoordinasi untuk mendapatkan identitas lengkap Faiqus.
Data ini akan digunakan sebagai penunjang tim SAR Surabaya.
"Faiqus ini kelas X, masih kami cari kelengkapan datanya termasuk alamatnya ke wali kelasnya,"pungkasnya.