Pintu Tol Wilangan Sudah Ditutup Tapi Minim Informasi dan Petunjuk, Masyarakat Dirugikan

SURYAMALANG.COM - Pintu tol Wilangan di Nganjuk resmi ditutup mulai hari ini, Jumat (21/12/2018) dan menyebabkan banyak pengguna jalan kecele.

Parahnya, penutupan pintu tol Wilangan ini tidak disertai sosialisasi, informasi atau papan petunjuk yang cukup sehingga merugikan masyarakat pengguna jalan.

Penutupan pintu tol Wilangan dilakukan karena tol Wilangan-Kertosono sudah dibuka secara fungsional selama 24 jam.

SURYAMALANG.COM yang berada di lokasi mendapati banyak pengguna jalan yang kecele karena pintu tol Wilangan ditutup.

Banyak dari mereka yang berhenti di jalan yang sebelumnya menjadi akses masul tol Madiun-Wilangan.

Akses tersebut saat ini telah ditutup dengan road barier.

Ada papan pemberitahuan bahwa pintu tol Wilangan ditutup.

Hanya saja, tak ada pemberitahuan lebih lanjut soal akses jalan masuk tol lain yang bisa dipilih.

Tidak ada petunjuk yang mengarahkan atau pengumuman informasi di mana pintu tol terdekat yang bisa dituju.

Salah satu pengguna jalan yang kecele, yakni Sugeng, Warga Blitar. Ia hendak pergi ke Yogjakarta via tol.

Sebelumnya, ia hanya tahu bahwa pintu masuk tol arah Yogjakarta terdekat adalah Wilangan.

"Ini saya harus lewat mana, ya?" tanya dia, kepada petugas yang berjaga. "Setahu saya biasanya lewat sini."

Purni, warga Mojokerto juga kecele.

Ia berhenti lama di pintu masuk Wilangan yang sudah ditutup. Ia hendak pergi ke Solo.

"Saya biasanya lewat sini. Belum tahu kalau sudah ditutup," kata dia.

Selain itu, pengguna jalan dari dalam tol yang ingin keluar Wilangan juga kecele.

Mereka akhirnya berhenti di pinggir jalan dan bertanya kepada petugas.

Mereka akhirnya harus keluar pintu tol Caruban di Madiun.

Karena pintu tol ini ditutup, warga bisa masuk tol lewat pintu tol Ring Road Nganjuk atau pintu tol Caruban di Madiun.

Selain itu, pengguna jalan dari dalam tol yang ingin keluar Wilangan juga kecele. Mereka akhirnya berhenti di pinggir jalan dan bertanya kepada petugas.

Mereka akhirnya harus keluar pintu tol Caruban di Madiun.

Tri Makna, pengguna jalan tol dari Surabaya juga kecele. Dia berencana menuju Nganjuk.

Tapi, pintu keluar di ring road Nganjuk dan Wilangan ditutup. Akibatnya, dia harus keluar di pintu tol Caruban di Madiun.

"Kalau di Caruban kan kejauhan. Tahu gitu tadi saya keluar Kertosono saja," kata dia.

Tol Wilangan-Kertosono mulai dibuka secara fungsional, Jumat (21/12/2018).

Seperti diketahui, tol Wilangan-Kertosono baru saja diresmikan Presiden RI Joko Widodo, Jumat (21/12/2018).

Ruas tol ini adalah salah satu ruas baru tol panjang Surabaya-Jakarta.

Tapi sayangnya tidak ada sosialisasi yang tepat dan pasti dan tidak ada informasi serta petunjuk di Lokasi untuk hal-hal terkait operasional dan pintu masuk tol di sekitaran Ngajuk .

Sejak Kamis (20/12/2018) sudah banyak masyarakat pengguna jalan yang kecele karena sebelumnya santer diberitakan jika Tol Trans Jawa diresmikan pada 20 Desember 2018.

Sebelum peresmian itu, tidak ada informasi yang menyebut jika ruas tol baru seperti tol Salatiga- Boyolali - Surakarta dan ruas Tol Wilangan - Kertosono baru dibuka pada 21 Desember 2018.

Akibatnya, banyak pengguna jalan yang kecele ketika masuk tol pada Kamis (20/12/2018) karena ternyata ruas tol baru itu masih ditutup belum boleh dilintasi .

Kondisi kontras bahkan terjadi di jalan raya Wilangan - Nganjuk yang macet parah pada Kamis (20/12/2018) karena adanya kecelakaan, sedangkan ruas tol baru Wilangan - Kertosono yang sudah diresmikan masih ditutup dan tidak dijadikan solusi pemecah kemacetan.