Nasional
Penembakan Anggota TNI AD di Jatinegara, Berikut 5 Fakta Soal Pelaku, Korban & Motifnya
Penembakan Anggota TNI AD di Jatinegara, Berikut 5 Fakta Soal Pelaku, Korban & Motifnya
Penulis: Fakhri Hadi Pridianto | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.com - Penyelidikan kasus penembakan anggota TNI AD di Jatinegara masih terus dilakukan.
Kasus penembakan anggota TNI AD di Jatinegara ini terjadi pada Selasa (25/12/2018).
Salah satu fakta terkait kasus penembakan anggota TNI AD di Jatinegara adalah pelaku diduga beraksi keji karena berada di bawah pengaruh miras.
Dikutip dari laman Tribunnews dan Kompas.com, berikut SURYAMALANG.com rangkumkan beberapa deret fakta terbaru kasus penembakan anggota TNI AD di Jatinegara.
• Ramalan Cuaca Kota Malang dan Sekitarnya, Kamis 27 Desember 2018, Hujan Sedang Turun di Malam Hari
• Jadwal dan Agenda Kunjungan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Malang pada Akhir Tahun 2018
• Bursa Transfer Liga 1 2019 - Bocoran Pelatih Baru Madura United Beserta Asisten dan Pelatih Kiper
• Bursa Transfer Liga 1 2019 - Usai Dapatkan Andik Vermansah & M Ridho, Madura United Gencar Berburu
1. Korban merupakan Letnan Kolonel TNI AD
Dilansir SURYAMALANG.com dari Kompas.com, peristiwa penembakan ini terjadi di Jalan Jatinegara Barat, depan Rumah Sakit Hermina, Jatinegara Jakarta Timur.
Peristiwa terjadi pada Selasa (25/12/2018) pukul 23.20 WIB.
Peristiwa penembakan ini menewaskan seorang anggota TNI AD, Letkol CPM Dono Kuspriyanto.
Letkol CPM Dono Kuspriyanto ditemukan tewas dibalik roda kemudi dengan dua luka tembak di bagian pelipis dan punggung.
• Herman Seventeen Jadi Korban Tsunami, Juliana Moechtar Alami 5 Firasat ini Sebelum Suami Meninggal
• Potret Liburan Mewah Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo, Kompak Pakai Sweater Couple
2. Pelaku juga seorang anggota TNI aktif
Peristiwa penembakan yang menewaskan seorang anggota TNI AD ini dilakukan oleh seorang anggota TNI aktif.
Melansir Tribunnews, pelaku dengan inisial JR ini ditangkap oleh satuan tim gabungan Reserse Polda Metro Jaya, Pomdam Jaya, POM AU dan Den Inteldam Jaya.
Pelaku ditangkap di pasar Jengki, kelurahan Makasar, Kramat Jati, Jakarta Timur.
3. Peristiwa berawal dari adu serempet
Dilansir SURYAMALANG.com dari Kompas.com, peristiwa nahas ini terjadi berawal dari serempetan diantara mobil korban dan sepeda motor pelaku.
Menurut penuturan Penerangan Kodam Jaya, Kolonel Kristomei Sianturi, pelaku sempat tidak terima kendaraannya diserempet oleh korban.
Pelaku yang tidak terima pun berusaha mengejar mobil yang dikendarai korban.
Karena lalu lintas padat, kendaraan korban tidak bisa melaju lebih cepat dan berhasil terkejar oleh kendaraan sang pelaku.
• Fadel Islami Kenal Keluarga Besar Muzdalifah, Terungkap Akan Langsungkan Pernikahan Tahun Depan
• Ashanty Liburan Ke Luar Negeri Borong Asisten Rumah Tangga, Suwarsih: Ini Seperti Mimpi
• Takut Macet Saat Liburan? Cek Kondisi Lalu Lintas Lewat CCTV Online, dari Jakarta Hingga Surabaya
Kristomei mengatakan pelaku kemudian menghentikan kendaraannya dan melepaskan dua tembakan ke arah korban dengan posisi kendaaraan korban masih melaju.
Sebelum ditembak, pelaku dan korban sempat kejar-kejaran selama sekitar 15 menit.
4. Pelaku diduga beraksi dibawah pengaruh miras
Dilansir SURYAMALANG.com dari Kompas.com, menurut Kolonel Kristomei Sianturi, pelaku penembakan ini adalah orang yang terlatih.
Tidak hanya dipicu oleh serempetan antar kendaraan, pelaku diduga melakukan aksi keji ini dibawah pengaruh miras.
Dalam kondisi mabuk, pelaku sempat melancarkan tembakan sebanyak 4 kali.
• Bursa Transfer Liga 1 2019 - Keputusan M Ridho Pindah dari Borneo ke Madura United Ada Faktor Ibunda
• 4 Uang Pecahan Rupiah Kertas Bakal Gak Berlaku di Tahun 2019, Ini Rincian dan Cara Penukarannya
Keempat proyektil peluru tersebut ditemukan oleh polisi di lokasi kejadian.
Dua tembakan mengenai tubuh korban dan dua tembakan sisanya menembus bodi kendaraan.
5. Pelaku sempat melarikan diri dengan menggunakan motor lain
Setelah melakukan penembakan, pelaku diketahui melarikan diri.
Pelaku melarikan diri dengan menggunakan motor lain dan meninggalkan motor NMAX miliknya di lokasi kejadian.
• Hotman Paris Bandingkan Kecantikan Hilda dengan Cewek Bule Berbikini karena Geram, & Bikin Polling
• Bursa Transfer Liga 1 2019 - Ini Alasan Persija Kontrak Ryuji Utomo Selama 2 Tahun
• Tips Instagram: Cara Mudah Unduh Foto dari Instagram Tanpa Aplikasi Tambahan
Berdasarkan penuturan Kolonel Kristomei, pelaku kabur menggunakan jasa ojek.
Pelaku di tangkap di Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Makasar, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kini pelaku sedang menjalani proses pemeriksaan di POM AU.
Kolonel Kristomei Sianturi mengungkapkan jika aksi penembakan yang dilakukan pelaku ini merupakan tindak kriminal dan akan diberikan hukuman setimpal sesuai keputusan proses hukum.
