Selebrita
Unek-unek Ifan Seventeen Meluap Pada BMKG saat Diwawancarai TvOne, Kenapa Dibilang Gelombang Pasang
Unek-unek Ifan Seventeen meluap pada BMKG saat diwawancarai TvOne, ungkap semua rasa kritik dan rasa penasarannya, kenapa dibilang gelombang pasang?
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
Diketahui, pasca lima hari terjadinya tsunami, selain Dylan Sahara, rekan satu band Ifan juga meninggal dunia tersapu tsunami.
Kenangan bersama rekan satu bandnya hingga kini masih diingat Ifan.
Ia mengatakan bahkan belum bisa membedakan bahwa rekan dan istrinya itu sudah meninggal.
"Kalau dibilang ikhlas ya ikhlas tapi kadang logika ku juga berkata kayak it happen to fast."
"Rasanya masih ada, jadi kayak istriku masih ada, kalau ke depan itu suka masih nungguin dia keluar dari pintu," kata Ifan sambil tertawa mengingat hal-hal yang ia lakukan.

"Hal-hal konyol, kadang suka keingat apa suka mau telpon Herman, karena terjadi begitu cepat kayak logika ku belum merekam itu," tambahnya.
Terkait rencana ke depan pasca ditinggal istri dan rekannya, Ifan Seventeen masih akan melakukan penyembuhan untuk dirinya.
"Belum tahu sih ke depannya kayak apa, sekarang aku mencoba recovery dulu deh," ujar vokalis Seventeen tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Dylan Sahara, Herman, Andi, dan Bani menjadi korban terjangan tsunami Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018).
Mereka meninggal dunia dan telah dimakamkan oleh keluarga masing-masing.
Saat ini, Seventeen hanya menyisakan satu orang personel di vokal yakni Ifan.
Simak juga video selengkapnya berikut: