Kabar Sumenep

Demi Selingkuhan, Istri Sajikan Minuman Beracun untuk Suami di Sumenep, Madura

Istri meracuni suami untuk menutupi agar perselingkuhannya tidak terbongkar. Perbuatan keji itu dilakukan wanita Batang Batang Laok, Sumenep, Madura.

Penulis: Moh Rivai | Editor: yuli
IST
Ilustrasi 

SURYAMALANG.COM, SUMENEP - Kasus kematian Mistoyo (45), warga Dusun Jandir, Desa Batang-Batang Laok Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, Madura, yang ditemukan kejang-kejang dengan mulut berbusa di kamar tidurnya, Minggu (16/12/2018) lalu, akhirnya terbongkar.

Korban yang sehari-harinya sebagai buruh tani itu ternyata tewas setelah diracun istrinya berinisial IS (40).

Alasan pembunuhan itu cukup mencengangkan, yakni untuk menutupi agar perselingkuhannya dengan Pria Idaman Lain ( PIL ) yang telah lama dijalani tidak terbongkar ke suaminya.

“Hal itu terungkap IS menjalani pemeriksaan penyidik. Dia mengakui perbuatannya, bahwa ia yang meracuni suaminya hingga tewas,” papar AKP Moh Heri, Kasubag Humas Polres Sumenep, Kamis (3/1/2019).

Sesuai pengakuan IS, ia menghabisi nyawa suaminya dengan cara memberikan minuman soda dicampur susu dan racun ikan jenis racun sangkali.

Mistoyo yang saat itu masih di kamarnya, tanpa curiga langsung menegak habis minuman beracun hingga habis satu gelas.

Dan dalam hitungan menit korban kejang-kejang, mata melotot dan dari mulutnya keluar busa. Melihat racunnya bereaksi, istri korban IS kabur keluar rumah.

“Baru kemudian anak korban, Hosiatun, sewaktu pulang dari ladang pertaniannya, menemukan korban sudah sekarat tak sadarkan diri,” lanjut mantan Kasat Intelkam Polres Sumenep ini.

Korban sempat dilarikan ke puskesmas Batang-Batang untuk mendapatkan pertolongan, namun sayang, baru saja korban hendak diperiksa sudah menghembuskan nafas terakhirnya. Dan akhirnya diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan.

Tetapi kemudian, saksi-saksi termasuk anak korban dan tetangganya menaruh curiga dengan beberapa barang bukti yang ditemukan di tempat tidur korban dan di kamar mandinya.

Saksi mencurigai sisa minuman korban yang baunya menyengat hingga menyesakkan dada. Dan menjadi curiga korban meninggal tidak wajar setelah sisa minuman korban diminumkan ke anak ayam, dan ternyata dalam hitungan menit menggelepar lalu tewas.

“Terlebih lagi ditemukan bungkusan amplop di belakang rumahnya berisi bubuk yang baunya menyengat sama persis dengan bau minuman korban. Saksi kemudian lapor polisi dan mayat korban dibongkar dan diotopsi,” jelasnya.

Namun sebelum hasil outopsi dari Labfor Polda Jatim selesai, ternyata istri korban mengakui perbuatannya.

Akan tetapi, menurut Heri, walaupun sudah ada pengakuan dari istri korban, pihak penyidik tetap akan menunggu hasil pemeriksaan dari Labfor Polda Jatim sebagai bukti hukum.

“ Karena itu, sebelum hasil Labfor selesai, istri korban masih belum ditetapkan tersangka, namun yang bersangkutan mengamankan diri di Polres Sumenep, bukan ditahan. Begitu memang prosedurnya,” imbuh Mantan Kapolsek Kota ini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved