Video Viral Hujan Uang di Probolinggo Ternyata Hoax, Ini 5 Fakta yang Sebenarnya
Video Viral hujan uang di Probolinggo ternyata hoax, ini 5 fakta yang sebenarnya dari temuan Kapolres Probolinggo dan Polda Jatim
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Barung Mangera memaparkan pihaknya akan menindak tegas pemilik akun media sosial penyebar Hoax maupun yang berpotensi membuat gaduh dan mengancam kondusifitas kemanan di Jawa Timur.
Polda Jatim mengimbau kepada seluruh netizen agar lebih bijak menyikapi semua konten yang bersumber dari media sosial. Pihaknya berharap Polri bersana masyarakat bersama-sama menangkal berita bohong (Hoax) yang disinyalir kian marak, apalagi menjelang pemilu Pilpres 2019.
"Pastikan dulu informasi itu benar atau tidak jangan buru-buru disebarluaskan di media sosial semuanya itu ada aturan dan bisa kena pasal UU ITE,” pungkasnya. (Galih/Doni)
Video hujan yang ternyata hoax
Melansir dari akun Facebook Yuni Rusmini, Kamis (3/1/2019), video hujan uang itu memperlihatkan segerombolan warga memenuhi jalan depan rumah sambil menengok ke bagian atap rumah.
Di bagian atap rumah tersebut, terdapat beberapa orang laki-laki dan perempuan yang tampak menyebarkan uang kertas ke arah warga yang berada di bawahnya.
Uang kertas yang disebarkan tersebut terbang ke segala arah.
Warga yang berada di bawah pun langsung berteriak-teriak sambil berebut uang kertas itu.
Sementara orang yang berada di atas rumah bergantian menyebarkan uang yang diambil dari dalam kantung plastik berwana hijau.
"Ro ojo melok-melok lo Ro," ujar lelaki yang terekam video.
(Ro jangan ikut-ikut ya Ro).
• Jokowi ke Blitar, Sebut Hoax Perihal 7 Kontainer Surat Suara yang Telah Dicoblos
• Bursa Transfer Liga 1 2019 - Saddil Ramdani Dikabarkan Menuju Klub Malaysia, Tinggalkan Persela
• Jokowi Masih Bercelana Jins saat Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar
Warga yang mulanya tak ikut bergerumul di sekitar lokasi pun berdatangan dan semakin banyak yang berebut.
Mulai dari anak kecil hingga orang tua ikut memperebutkan uang yang disebarkan itu.
Sementara beberapa warga lainnya hanya menonton sambil merekam kejadian.
"Yoh, sing enak neng dukur," kata lelaki dalam video.