Video Viral Hujan Uang di Probolinggo Ternyata Hoax, Ini 5 Fakta yang Sebenarnya
Video Viral hujan uang di Probolinggo ternyata hoax, ini 5 fakta yang sebenarnya dari temuan Kapolres Probolinggo dan Polda Jatim
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM - Video iiral hujan uang di Probolinggo ternyata hoax atau tidak benar.
Kebenaran berita tersebut disampaikan dan dijelaskan langsung oleh Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi K.
Video viral hujan uang di Probolinggo itu diketahui beredar di media sosial Facebook.
Terlihat dalam cuplikan video menampilkan sekelompok orang menyebarkan banyak uang dari atap rumah.
Video berdurasi 2 menit 22 detik itu awalnya diduga terjadi di Probolinggo.
• Aktor Torro Margens Meninggal Dunia, Sang Anak Minta Maaf dan Bagikan Foto Kondisi Terakhir
• Maia Estianty Ternyata Pernah Suruh Al Ghazali Nikah Karena Gaya Pacarannya Dewasa, Ini Kata Anaknya
• Dewi Perssik Ungkap Seorang yang Diduga Meldi Akan Diciduk Polisi, Tapi Rumah Kontrakannya Kosong

Namun, setelah dikonfirmasi oleh Surya.co.id, dua petinggi kepolisian di Probolinggo memastikan bahwa video hujan uang yang disebutkan di Probolinggo itu tidak benar.
Lalu apa saja fakta-fakta di balik video viral hujan uang di Probolinggo?
Berikut rangkuman fakta yang berhasil dihimpun Suryamalang.com, berdasarkan keterangan Kapolres Probolinggo dan Polda Jatim:
1. Hasil penyelidikan nihil
Jajaran Polres Probolinggo dan Polres Probolinggo Kota sudah melakukan penyelidikan dan pengecekan, hasilnya pun tidak ada.
Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi K menjelaskan, dari kemarin memang ada informasi dari media online dan media sosial bahwa sedang viral hujan uang yang dibagikan seseorang dari lantai dua.
Dari informasi itu, lanjut Kapolres, dirinya sudah meminta Kasat Intel dan Kapolsek jajaran yang ada di wilayah Polres Probolinggo untuk melakukan pengecekan terkait video viral hujan uang tersebut.
"Saya perintahkan untuk cek apa benar itu terjadi di Probolinggo, dan hasilnya tidak benar. Menghambur - hamburkan uang itu tidak ada di wilayah Probolinggo," katanya kepada Surya.co.id Jumat, (4/1/2018).
• Reaksi Anjasmara Tahu Pembully Dian Nitami Kabur Usai Minta Maaf, Akan Lakukan Hal Ini Bila Bertemu
• Dewi Perssik Ungkap Seorang yang Diduga Meldi Akan Diciduk Polisi, Tapi Rumah Kontrakannya Kosong
• Prediksi Jodoh Luna Maya yang Bertemu Tahun 2019, Ternyata Bukan Ariel Atau Faisal, Tapi Sosok Ini
• VIDEO - Jokowi Dihentikan Warga sampai Tiga Kali Selama Perjalanan dari Blitar ke Tulungagung
2. Pengunggah video teridentifikasi di Kota Malang
Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi K juga menjelaskan, tidak ada laporan, dan pihaknya tidak mengetahui itu kejadiannya terjadi dimana. Untuk pengunggah pertama di media sosial itu teridentifikasi di Malang.
3. Dipastikan video hujan uang bukan di Probolinggo
Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi K juga menambahkan bahwa video hujan uang itu bukan dari Probolinggo.
"Ini kami juga masih cek lagi sebenarnya video itu dimana. Tapi yang jelas, hujan uang itu atau video viral itu tidak terjadi di wilayah hukum Polres Probolinggo," tambahnya.
Ia juga berpesan kepada masyarakat dan semuanya untuk menjadi pengguna media sosial yang bijak. Jangan ikut menyebatkan berita bohong atau hoax yang belum tentu kebenarannya dan belum ada konfirmasinya.
4. Logat bahasanya berbeda
Terpisah, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, menanggapi viral video hujannya uang, pihaknya sudah mempelajari dan melihat, untuk logat bicara, ada bahasa jawa dan sedikit madura.
"Ada kata roh, itu orang dan ada lek. Yang jelas kalau melihat dari logat bahasa itu, kemungkinan besar tidak terjadi di Probolinggo. Kami juga sudah cek dan tidak terjadi di Probilinggo," katanya.
Sementara itu, ia juga berpesan, kepada semua masyarakat, untuk tidak mudah terpancing, dengan berita bohong yang belum tentu kebenarannya.
Kata dia, menjelang Pilkada memang banyak sekali bermunculan berita hoax.
"Jangan mudah percaya dan tetap berperan dalam menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif dengan tidak ikut menyebarkan berita hoax," pungkas dia.
5. Hoax juga ditemukan Tim Cyber Patrol (Patroli dunia maya)
Pernyataan Kapolres Probolinggo itu juga sejalan dengan penjelasan Tim Cyber Patrol (Patroli dunia maya) Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim bahwa video sebar itu hoax.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan pihaknya menelusuri informasi tersebut melalui konfirmasi dari Kalpolres Probolinggo dijabat AKBP Eddwi Kurniyanto.
• Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Rp 14.352 Per Dollar AS
• Video Momen Gol di Pertandingan Manchester City Vs Liverpool, Ada Gol yang Dianulir
• Dikabarkan Terpilih Jadi Pelatih Arema FC, Milomir Seslija Unggah Kata Ini Di Instagram Pribadinya
"Hoax, (Video sebar uang, red) bukan di Probolinggo," ungka Barung di Mapolda Jatim, Jumat (4/1/2019).
Barung Mangera memaparkan pihaknya akan menindak tegas pemilik akun media sosial penyebar Hoax maupun yang berpotensi membuat gaduh dan mengancam kondusifitas kemanan di Jawa Timur.
Polda Jatim mengimbau kepada seluruh netizen agar lebih bijak menyikapi semua konten yang bersumber dari media sosial. Pihaknya berharap Polri bersana masyarakat bersama-sama menangkal berita bohong (Hoax) yang disinyalir kian marak, apalagi menjelang pemilu Pilpres 2019.
"Pastikan dulu informasi itu benar atau tidak jangan buru-buru disebarluaskan di media sosial semuanya itu ada aturan dan bisa kena pasal UU ITE,” pungkasnya. (Galih/Doni)
Video hujan yang ternyata hoax
Melansir dari akun Facebook Yuni Rusmini, Kamis (3/1/2019), video hujan uang itu memperlihatkan segerombolan warga memenuhi jalan depan rumah sambil menengok ke bagian atap rumah.
Di bagian atap rumah tersebut, terdapat beberapa orang laki-laki dan perempuan yang tampak menyebarkan uang kertas ke arah warga yang berada di bawahnya.
Uang kertas yang disebarkan tersebut terbang ke segala arah.
Warga yang berada di bawah pun langsung berteriak-teriak sambil berebut uang kertas itu.
Sementara orang yang berada di atas rumah bergantian menyebarkan uang yang diambil dari dalam kantung plastik berwana hijau.
"Ro ojo melok-melok lo Ro," ujar lelaki yang terekam video.
(Ro jangan ikut-ikut ya Ro).
• Jokowi ke Blitar, Sebut Hoax Perihal 7 Kontainer Surat Suara yang Telah Dicoblos
• Bursa Transfer Liga 1 2019 - Saddil Ramdani Dikabarkan Menuju Klub Malaysia, Tinggalkan Persela
• Jokowi Masih Bercelana Jins saat Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar
Warga yang mulanya tak ikut bergerumul di sekitar lokasi pun berdatangan dan semakin banyak yang berebut.
Mulai dari anak kecil hingga orang tua ikut memperebutkan uang yang disebarkan itu.
Sementara beberapa warga lainnya hanya menonton sambil merekam kejadian.
"Yoh, sing enak neng dukur," kata lelaki dalam video.
(Ya enak yang di atas)
"Woo duit limangewuan, rong puluhan kui," tambahnya.
(Wah uang lima ribuan, dua puluh ribuan itu).
Kejadian yang berlangsung kurang dari lima menit tersebut lalu bubar dengan penyebaran uang terakhir dan plastik yang digunakan untuk menyebar uang juga ikut di lempar.
Tampak warga yang mulanya ikut bergerombol lalu keluar dengan membawa beberapa uang yang dilipat-lipat.
Meski begitu tak diketahui dengan pasti di mana dan kapan lokasi video tersebut diambil.
Akun tersebut hanya menuliskan lokasi Probolinggo, Jawa Timur.
"Bikin heboooh tetangga Dan masyarakat sekitar.
Sebuah keluarga nyebar uang dari atas rumahnya.
#Lokasi probolinggo," tulis Facebook Yuni Rusmini.
Simak videonya berikut ini: