Kabar Tulungagung

523 CPNS Di Tulungagung Dinyatakan Lolos SKB, Ada 23 Formasi Belum Terisi

Dari jumlah peserta yang ditetapkan, 523 di antaranya dinyatakan lolos. Dengan jumlah ini, maka masih ada 23 formasi yang belum terisi.

Penulis: David Yohanes | Editor: Achmad Amru Muiz
TribunJateng.com
Update Passing Grade Tes SKD CPNS 2018 

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Pemkab Tulungagung mengumumkan 523 CPNS baru, yang dinyatakan lolos seleksi oleh panitia seleksi nasional (Panselnas) Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Namun jumlah ini masih kurang, dari kuota yang ditetapkan untuk Kabupaten Tulungagung sebanyak 546 CPNS. Sebelumnya ada 1.169 peserta yang berhak mengikuti tes seleksi kompetensi bidang (SKB), pada 10 Desember lalu.

Dari jumlah peserta yang ditetapkan, 523 di antaranya dinyatakan lolos. Dengan jumlah ini, maka masih ada 23 formasi yang belum terisi.

“Sebanyak 23 formasi memang belum terisi dan tidak tergantikan. Misalnya formasi untuk dokter spesialis,” terang Sekretaris Daerah (Sekda ) Kabupaten Tulungagung, Indra Fauzi.

Pengumuman peserta yang lolos dilakukan sejak Selasa (1/1/2019) lalu. Mereka yang namanya tercantum dalam pengumuman, bisa melakukan pemberkasan di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tulungagung.

Pemkab Tulungagung juga berencana untuk mengundang para CPNS yang lolos seleksi ini ke Pemkab Tulungagung.

“Rencana kami, Rabu (9/1/2018) semua yang lolos seleksi kami kumpulkan di Pendopo. Kami berikan pengarahan agar tidak ada kekeliruan dalam pemberkasan,” ujar Indra.

Secara umum, Indra mengaku puas dengan hasil seleksi CPNS Kabupaten Tulungagung. Khususnya formasi guru SD bisa terisi dengan CPNS yang lolos passing grade yang ditetapkan Kemenpan RB. Passing grade yang tinggi memastikan, mereka yang lolos memang punya kualitas.

“Ujiannya berat, dengan passing grade yang tinggi. Jadi yang lolos memang pintar dan layak,” sambung Indra.

Selama ini Tulungagung banyak kekurangan guru SD. Dalam rekrutmen CPNS tahun 2018 lalu, Tulungagung mendapatkan tambahan 305 guru SD.

Jumlah ini sekedar mengurangi kebutuhan, belum cukup menutup semua kekurangan. Indra juga memuji para CPNS yang lolos, karena mereka lolos karena kemampuan.

Mekanisme tes sepenuhnya ditangani dari Panselnas, tanpa bisa diintervensi pejabat daerah. “Mereka lolos sepenuhnya karena kemampuan,” tegasnya.

Kekurangan guru diharapkan bisa diatasi dengan rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Namun menurut Indra, hingga saat ini belum ada petunjuk dari pemerintah pusat terkait proses rekrutmen ini. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved