Selebrita
Alasan Pengusaha R Ngefans & Mau Bayar Rp 80 Juta untuk Vanessa Angel, Ini Penjelasan Psikologisnya
Alasan pengusaha R ngefans dan mau bayar Rp 80 juta untuk Vanessa Angel, ini penjelasan psikologisnya
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Namun, tambah Zoya, ada satu yang sering kali luput dari pemikiran orang mengenai alasan para pria menggunakan jasa prostitusi.

Alasan ini bahkan berlaku juga pada pria pengguna jasa prostitusi yang meski sudah berkeluarga.
Menggunakan jasa pekerja prostitusi merupakan cara yang tak perlu merepotkan pria saat melakukan hubungan intim.
Pria tak lagi merasa dituntut untuk memikirkan kepuasan pasangan saat berhubungan intim secara timbal balik.
Dengan membayar sejumlah uang tertentu, pria dapat mendapatkan kepuasan ego tanpa memikirkan apakah pasangannya merasakan hal yang sama atau tidak.
• Selain Vanessa Angel, Deddy Corbuzier Juga Pernah Ditawar Rp 2 M Oleh Tante-tante, Begini Reaksinya
• Pacar Vanessa Angel Blak-blakan Tegur Faye Nicole Usai Menyindir Karma, Singgung Soal Kasus Kamar
• Vanessa Angel & Avriellya Shaqila Bisa Jadi Tersangka, Tapi Pria Hidung Bilang Tidak, Ini Alasannya
Pada kasus Vanessa Angel, Pengusaha R rela membayar Rp 80 juta untuk sekali berkencan dengan artis idolanya.
Menurut Zoya hal tersebut bisa saja terjadi karena adanya kebutuhan untuk memenuhi ego.
Terkait tarif yang dipasang hingga puluhan juta, Zoya berpendapat itu hanya karena popularitas saja.
“Artis yang lebih terkenal memasang tarif yang lebih tinggi, bisa saja” tutur Zoya dikutip dari Nakita artikel 'Alasan Psikologis Pengusaha R Mau Bayar Rp 80 Juta untuk Vanessa Angel' tayang Senin, (7/1/019).
Permainan tarif ini bisa menimbulkan gairah tersendiri bagi pria yang memiliki ambisi.
Zoya memberikan contoh dengan menggunakan ilustrasi merk mobil, “Beda kan rasanya jika kita membeli mobil keluaran jepang dengan mobil keluaran eropa?
Ada perasaan tersendiri saat kita bisa membeli mobil yang lebih mahal daripada mobil yang umum digunakan orang.”
Perasaan yang memuaskan ego bahwa dirinya bisa tidur dengan artis terkenal justru punya pengaruh lebih besar daripada kepuasan berhubungan intim yang diinginkan.

Orang –orang seperti ini justru bukan termasuk orang yang agresif dalam hal berhubungan intim.
Orang agresif cenderung akan melakukan kekerasan sensual, sedangkan orang-orang seperti ini justru memang orang yang mampu membayar untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.