Kabar Sidoarjo
Jalan Berlubang di Balongbendo Sidoarjo Bikin Pengendara Motor Terjatuh sampai Tak Sadarkan Diri
Banyak pengguna jalan yang mengeluhkan kondisi Jalan Raya Surabaya-Mojokerto di Desa Suwaluh, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo.
SURYAMALANG.COM, SIDOARJO – Banyak pengguna jalan yang mengeluhkan kondisi Jalan Raya Surabaya-Mojokerto di Desa Suwaluh, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo.
Saat musim hujan, sejumlah titik di jalan tersebut mengalami kerusakan.
Ada beberapa titik lubang, dan ada sejumlah titik yang jalannya menyembul.
“Ada sekitar seratus meter lebih jalan yang banyak lubangnya,” kata Imam, warga Krian kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (20/1/2019).
Mayoritas lubang jalan berada di sisi kanan atau dekat pembatas jalan di tengah, yakni jalur arah Surabaya menuju Mojokerto.
“Ada yang lubangnya menganga panjang, ada yang lingkaran kecil, dan sebagainya.”
“Kedalamannya juga ada yang parah, dan ada yang masih belum,” sambung bapak dua anak tersebut.
Selama ini lubang jalan itu sudah banyak mengakibatkan kecelakaan.
Kerap ada pengendara sepeda motor yang terjatuh karena terperosok lubang jalan.
Seperti saat pengendara motor terjatuh sehingga kepalanya mengalami luka parah pada Jumat (18/1/2019).
“Dia mengendarai motor Vario nopol W 6293 OY dari arah Surabaya.”
“Motornya terperosok lubang dan terjatuh. Saat ditolong, korban tidak sadarkan diri,” kata Muklis, warga Balongbendo.
Kabarnya, pria asal Tarik yang menjadi korban itu menderita gagarotak akibat kecelakaan ini.
“Selain itu, juga sering ada motor jatuh karena terperosok jalan berlubang,” imbuh Muklis.
Jalan Raya penghubung Surabaya-Mojokerto itu statusnya adalah jalan nasional.
Jadi kewenangan untuk melakukan perbaikan dan sebagainya berada di tangan Balai Besar Jalan Nasional (BBJN).
“Kami sudah koordinasi dengan pihak yang berwenang terhadap penanganan jalan tersebut,” kata Bahrul Amiq, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sidoarjo.
Menurutnya, Dishub Sidoarjo sudah minta pemerintah pusat dan Pemprov Jatim agar segera memperbaiki sejumlah ruas jalan yang rusak.
“Semoga bisa segera direalisasikan, dan diperbaiki semua. Karena beberapa ruas jalan itu termasuk padat, sehingga pengaruhnya sangat terasa ketika rusak,” sambung Amiq.