Suka Dengar Lagu di Spotify Tapi Takut Kuota Terkuras? Ini Cara Menghemat Paket Data Agar Tak Habis

SURYAMALANG.com - Ini tips menghemat kuota mendengarkan musik di Spotify.

Menikmati musik streaming telah menjadi gaya hidup baru masa kini.

Walaupun sejumlah orang masih menilai biaya internet masih mahal.

Jika kalian pengemar mendengarkan musik via Spotify, berikut tips hemat kuota Spotify!

Tips pertama, kamu bisa mengaktifkan mode data saver.

Menu ini terdapat di men Your Library - Setting, kemudian posisikan pada opsi Data Saver On alias menyala.

Meski akan menghemat kuota tetapi akan mengurangi kualitas suara yang dihasilkan dari aplikasi.

• Menabung Lima Tahun, Siswa SD Plus Qurrota Ayun Bisa Naik Pesawat ke Jakarta

• Wanita 70 Tahun Asal Sidoarjo Tewas Saat Ziarah ke Wisata Religi Gunung Kawi, Kabupaten Malang

• Kuliner Esktrem dari Tuban: Makanan Berbahan Tanah Liat ini Diyakini Bisa Sembuhkan Penyakit

• Polda Jatim Panggil 39 Artis Terindikasi Masuk Jaringan Prostitusi Online Vanessa Angel Cs

Tips Kedua, atur kualitas audio.

Spotify menawarkan dua pengaturan kualitas audio untuk streaming dan download.

Kamu bisa memilih kualitas audio paling rendah untuk menekan jumlah konsumsi data seoptimal mungkin.

• Tes Kepribadian: Saat Mandi, Bagian Tubuh yang Dicuci Pertama Kali Bisa Ungkap Sifat Seseorang

• Andika Kangen Band Buat Anya Geraldine Terpesona & Ayu Ting Ting Nendang, Ini Kuncinya Pikat Wanita

Tips ketiga, aktifkan fitur offline mode!

Spotify menyediakan fitur offline yang memungkinkan untuk menikmati musik tanpa internet.

Syaratnya, anda harus mengunduh lagunya terlebih dahulu.

5 Genre Musik Unik di Spotify

Pada bulan Juni 2018, Spotify 1.742 genre, lalu pada 10 Desember, Spotify telah memiliki 2.424 genre. Di antara sekian banyak genre tersebut, ada beberapa genre unik yang mungkin kalian baru denger.

Genre apa saja itu? Coba cek nih:

1. Pixie

Artis yang diklasifikasikan: Paramore, Waterparks, Andy Black, Jule Vera, Escape The Fate

Genre ini diisi dengan pop punk dan musik yang familiar. Musiknya terdengar cerah, nge-pop, dan punya energi yang besar. Genre pixie mirip seperti pop-emo.

• Usai Tarif Asli Vanessa Angel Diungkap, Polda Jatim Singgung Soal Penahanan di Pemeriksaan Hari Ini

• Ini Kronologis Pembunuhan Keji Di Pasuruan, Mulai Dicekoki Teh Campur Potas Hingga Dibakar

• Rangkuman Bursa Transfer Liga 1 2019 di 14 Klub, Termasuk di Arema, Persib, Persebaya, dan Persija

2. Orgcore

Artis yang diklasifikasikan: The Bombpops, Against Me!, the Menzingers, Propagandhi, Hot Water Music, the Flatliners

Entah dari mana nama genre ini berasal. Musiknya yang lebih berat dikombinasikan dengan vokal yang harmonis. Instrumental dan vokal bersatu menjadi fondasi yang kuat dari musik yang lebih heavy. Hanya satu tingkat dari melodic hardcore, orgcore adalah genre yang mungkin kalian nikmati.

3. Indie poptimism

Artis yang diklasifikasikan: Halsey, Walk The Moon, Kim Petras, Night Riots, Hayley Kiyoko

Musik dalam sub-genre indie-pop ini cenderung membuat orang merasa bahagia, cerah dan optimis. Mungkin disebabkan tempo yang optimis atau liriknya. Pokoknya yang berbau optimisme.

4. Permanent wave

Artis yang diklasifikasikan: Green Day, the Killers, Red Hot Chili Peppers, Foo Fighters, Muse

Musik wave sangat populer di era 80-an, dan ikut berperan membentuk musik punk yang dikenal saat ini. Permanent wave sendiri merupakan genre dengan berbagai macam artis yang merangkum musik tersebut dan nampaknya akan melakukannya selamanya.

• Jennie BLACKPINK Lihat Penggemar Berkursi Roda Saat Konser di Jakarta, Lalu Lakukan Hal Tak Terduga

• Firasat Ustaz Maulana Sebelum Istrinya Meninggal, Sempat Pingsan Hingga Ungkap Sifat Asli Almarhumah

• Harga & Spesifikasi Samsung Galaxy M10 dan M20, Cuma 2 Jutaan, Siap Rilis Bulan Ini

5. Escape room

Artis yang diklasifikasikan: Grimes, K.Flay, FKA twigs, M.I.A., Poppy

Escape room adalah genre yang susah untuk dideskripsikan. Genre ini seperti menggabungkan indie dengan musik trance, ditambah lirik yang menarik.