Malang Raya
Rangkuman Berita Joki Jesika Amelia yang Jatuh saat Balap Liar di GOR Ken Arok Malang, Minta Maaf
Rangkuman berita Joki Jesika Amelia yang jatuh saat balap liar pakai hak tinggi di GOR Ken Arok Malang, dari minta maaf dan rumahnya didatangi polisi
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM - Rangkuman berita Joki Jesika Amelia yang jatuh saat balap motor liar di GOR Ken Arok, Malang yang viral di media sosial kini sudah meminta maaf.
Serentetan kejadian yang menimpa Joki Jesika Amelia Belbi itu mengurai berbagai fakta dan pentingnya keselamatan diri.
Joki balap liar Jesika Amelia Belbi itu diketahui jatuh setelah 'kebut-kebutan' di jalan dengan motor Kawasaki Ninja 150 yang ditumpanginya pada Sabtu (19/1/2019).
Berikut rangkuman beritanya:
1. Kronologi
Kisah Joki Jesika Amelia itu mencuat setelah video dirinya saat sedang balapan viral di media sosial.
Pasalnya, video tersebut merekam detik-detik joki balap liar Jesika Amelia terjatuh dari motor yang ditumpanginya.
• Istrinya Hamil, Malah Selingkuh dengan Gadis Belia Hingga Menghamilinya, Suami Tak Kuasa Nahan Nafsu
• Hubungan Sempat Ditentang, Cut Meyriska Ungkap Rencana Pernikahan Dengan Roger Danuarta
• Mucikari Vanessa Angel Simpan Ribuan Video dan Foto Hot

Insiden nahas yang membuat Jesika Amelia kecelakaan itu terjadi di sekitar GOR Ken Arok, Malang pada Sabtu (19/1/2019).
Motor yang dipacu Jesika Amelia lepas kendali setelah senggolan dengan pembalap lain.
Nahasnya, motor Kawasaki Ninja 150 yang digebernya sampai nyelonong ke tempat sampah.

Usai kecelakaan, beberapa penonton langsung menolongnya.
Jesika Amelia yang tergolek lemah langsung dibawa ke rumah sakit dan harus menjalani perawatan intensif.
Berikut cuplikan videonya:
2. Balapan pakai hak tinggi
Di kalangan pembalap liar, sosok Jesika Amelia dikenal joki wanita yang seksi dan berani.
Jesika Amelia sering menggunakan pakaian yang minim dan sepatu hak tinggi saat balapan.
Tanktop dan celana jeans pendek sering digunakannya saat menggeber motor.
Penampilannya yang seksi sudah pasti kerap menjadi perhatian sendiri bagi para penonton.

Tak pelak dengan pakaiannya yang minim, dan model penampilan yang tidak sesuai tempatnya itu gaya seksi Jesika Amelia seperti bukan seorang joki.
Tapi mirip gaya orang yang akan menghadiri sebuah pesta.
Untuk itulah tidak heran bila Jesika Amelia punya julukan joki seksi.
Sayangnya, penampilannya yang seksi ini akan hilang seketika setelah kecelakaan tersebut.
Pasalnya, sudah pasti banyak luka-luka di tubuhnya karena tidak terlindungi dengan safety gear yang lengkap.
3. Tanggapan Polisi
Polisi langsung merespon video viral tentang Joki sepeda motor cantik Jesika Amelia Belbi yang jatuh saat balap liar di GOR Ken Arok Malang.
Bersamaan dengan kemunculan video Jesika Amelia Belbi di media sosial, polisi langsung menggelar patroli di GOR Ken Arok Malang.
Walau demikian, sampai saat ini belum ada hasil apapun. Sementara, keberadaan Jesika Amelia Belbi juga masih misterius.
Kasat Lantas Polres Malang Kota AKP Ari Galang Saputro pada Selasa, 22 Januari 2018 sempat mengatakan:
"Tadi sudah kami laksanakan patroli, tapi sampai sore tidak ada balap liar di lokasi kegiatan."
4. Rumahnya didatangi Polisi
Polisi mendatangi rumah Joki Balap wanita bernama Jesika Amelia Belbi yang viral di media sosial (medsos).
Dalam foto yang SURYA MALANG terima, terlihat kalau Jesika sangat tenang.
Dia mengenakan baju dan celana jeans.
Terlihat sejumlah luka di tangan dan kaki akibat kecelakaan itu.

Informasi yang SURYA Malang terima, Jesika Amelia Belbi bernama asli Siska Dewi.
Setelah peristiwa itu Jesika Amelia langsung dilarikan ke rumahnya yang beralamatkan di Jalan KH. Malik Kec. Kedungkandang, Kota Malang.
"Iya benar, saat ini korban sudah berada di rumahnya."
"Petugas kepolisian juga sudah menghampiri rumah korban," ucap Kabag Humas Polres Malang Kota, Ipda Ni Made Marhaeni saat ditemui SURYAMALANG.COM, Rabu (23/1/2019).
5. Larangan Balap Liar
Akibat dari kejadian tersebut Kasat Lantas Polres Malang Kota AKP Ari Galang Saputro melalui Kabag Humas Polres Malang Kota Ipda Ni Made Marhaeni langsung memberikan imbauan khusus kepada masyarakat.
Di antaranya ialah melarang aktifitas balap liar di sekitara Gor Ken Arok, Kota Malang.
Hal itu merupakan upaya untuk mengantisipasi kejadian serupa, dan menghindari aksi balap liar yang bisa mengakibatkan korban jiwa.

"Polsek kedungkandang dalam hal ini Unit Sabhara dan Lantas akab melaksanakan patroli di sekitar Gor Ken Arok terutama pada sore hari dan malam hari," terangnya.
Untuk menekan aksi balap liar kembali terjadi, Unit Reskrim dan Unit Intelkam akan melaksanakan operasi rutin agar tidak ada lagi balap liar di wilayah tersebut.
"Tidak menutup kemungkinan kegiatan tersebut ada koordinatornya, untuk itu kami siap menekan aksi balap liar agar tidak terjadi lagi di wilayah Kecamatan Kedungkandang khususnya wilayah Gor Ken Arok dan wilayah Jalan Kembar Gadang," tandasnya.
6. Minta Maaf
Selain itu, pihak kepolisian juga meminta Jesika Amelia untuk membuat sebuah video permintaan maaf atas perbuatannya tersebut.

Pada video permintaan maaf tersebut, Jesika Amelia mengutarakan bahwa dirinya tak akan mengulangi kegiatan balap liar yang menyebabkan kerugian.
Selain itu, Jesika juga meminta maaf kepada masyarakat atas kejadian yang ia alami dan viral di media sosial.
Berikut videonya:
7. Kesalahan Fatal yang diabaikan
Dilansir dari Motor plus, berikut ini beberapa fakta yang diabaikan oleh Jesika Amelia hingga menyebabkan kecelakaan.
1. Tidak Pakai Helm
Jesika enggak pakai helm saat ngegas motor yang punya mesin kencang.
Helm ini berguna untuk melindungi organ vital seperti kepala dari resiko hal-hal yang tidak diinginkan.
Bejek gas motor seperti Kawasaki Ninja 150 tanpa helm kalau sudah jatuh ya, minimal gegar otak.
2. Tanpa Safety Gear
Jesika tidak menggunakan safety gear yang lengkap, minimal jersey, sarung tangan dan celana panjang.
Sebaliknya, dirinya malah menggunakan pakaian minim yang bisa dibilang lebih pantas dipakai ke acara pesta.
3. Pakai Hak Tinggi
Jesika menggunakan high heels alias sepatu hak tinggi saat balap.
Padahal sepatu hak tinggi atau high heels saat naik motor itu berbahaya dan bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Kalau berkendara dengan motor pakai sepatu seperti itu (hak tinggi) jelas berbahaya, karena posisi kaki dengan pedal rem dan gigi tidak seimbang," kata Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Center (JDDC).
"Kalau harus melakukan pengereman mendadak jelas sangat sulit dan bisa terjadi kecelakaan," ulasnya.
4. Skill Tidak Bagus
Terakhir, dirinya bukan merupakan pembalap profesional yang minim dengan pengalaman.
Itu terlihat saat melakukan start tanpa kuda-kuda dan tidak bisa mengatur RPM.
Selain itu, posisi ridingnya tidak menunduk alias tegak seperti orang yang naik motor sehari-hari.
Satu lagi, terlihat dari perpindahan gigi yang tidak mulus sehingga sempat miss dalam pengoperan giginya.