Kabar Sumenep
Pria Jember Nekat Masuk ke Kamar Kos Ceweknya di Sumenep Lewat Jendela, Aksi Ini Bikin Warga Emosi
Pria Jember Nekat Masuk ke Kamar Kos Ceweknya di Sumenep Lewat Jendela, Aksi Ini Bikin Warga Emosi
Penulis: Moh Rivai | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, SUMENEP - Pasangan mesum menjadi bulan-bulanan warga Desa Babbalan, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep lantaran mereka ketahuan berduaan di dalam kamar kos di desa tersebut, Selasa (29/1/2019) dini hari.
Pasangan mesum ini adalah perempuan berinisial YN (27) warga Desa Taman Sare, Kecamatan Dungkek, Sumenep dan laki-laki berinisial MH (29)warga Desa Paleran, Kecamatan Umbul Sari, Jember.
Untungnya, ketika ricuh masih belum terlalu memanas, petugas Satpol PP Sumenep datang ke lokasi kejadian.
Pasangan mesum ini pun kemudian diamankan oleh petugas Satpol PP dan langsung digelandang menuju kantor Satpol PP Kabupaten Sumenep di Jalan dr Cipto.
Kepala Satpol PP Sumenep, Fajar Rahman melalui Kepala bidang Ketentraman dan ketertiban umum (Trantibum), Fajar Santoso mengatakan, pihaknya malam itu mendapat laporan dari warga bahwa di kamar kos desa setempat dihuni pasangan yang bukan suami istri.
"Tempat kos itu sudah dikepung warga sekitar yang merasa resah dengan perilaku keduanya yang ternyata telah lama diincar warga,” kata Fajar Santoso, Selasa (29/1/2019).
Mendengar laporan tersebut, Satpol PP segera merespon dan saat itu juga terjun ke lokasi kejadian.
Dan ternyata di sebuah kamar kos itu telah dipenuhi warga dan sudah siap akan menghakimi pasangan lain jenis yang diduga saat itu sedang berbuat mesum.
"Seandainya dari kami Satpol PP tidak segera datang tadi malam, pasangan keduanya sudah diamuk warga dan perangkat setempat," lanjut Fajar.
Fajar menuturkan, MH datang dari Kabupaten Jember untuk bekerja sebagai tukang las di Sumenep dan sehari-harinya dia kos di Desa Babbalan.
Sedangkan perempuan yang berstatus janda itu juga kos di Desa Babbalan, tidak jauh dari tempat kos MH. Diduga, keduanya menjalin hubungan asmara.
"Nah, malam itu MH masuk ke dalam kamar kos YN melalui jendela. Aksinya diduga tidak ada yang melihat, padahal warga sekitar sudah membuntuti gerak-gerik MH,” lanjut Fajar.
Tidak lama kemudian warga sekitar kumpul dan langsung melabrak kamar kos YN.
Kendati diketok-ketok warga, kedua lawan jenis tak mau membuka pintu kamarnya, hingga kemudian aparat desa setempat melapor ke Satpol PP yang segera mendatangi lokasi.
"Keduanya langsung kami bawa le kantor untuk kita periksa dan diminta pertanggungjawabannya, mengingat keduanya bukan suami istri,” tegasnya.
