Kabar Lamongan

Heboh, Banyak Ternak Sapi Di Lamongan Ditemukan Mati Mendadak 

Dua ekor sapi tersebut sebelum mati tidak ada tanda-tanda sakit apapun atau ada yang ganjil sehingga menyebabkan kematian.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Achmad Amru Muiz
suryamalang.com/Hanif Manshuri
Seekor sapi milik warga yang ditemukan mati mendadak di kandangnya tanpa diketahui penyebabnya di Lamongan. 

SURYAMALANG.COM, LAMONGAN - Kasus sapi mati mendadak kembali terjadi di Kabupaten Lamongan.  Kali ini, dua ekor sapi milik warga Desa Gedangan Kecamatan Sukodadi ditemukan mati secara mendadak pada Kamis (31/1/2019) pagi.

Kejadian ini seperti kejadian matinya sejumlah sapi milik peternak di wilayah Mantup dan Tikung sebelumnya.
Dua ekor sapi yang mati mendadak milik Suwardi (60) warga Dusun Gempol, Desa Gedangan, Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan.

"Iya, dua ekor sapi pak Wardi mati mendadak barusan," kata Sutarno, tetangga pemilik sapi, Kamis (31/01/2019).

Sutarno mengungkapkan, dua ekor sapi milik Suwardi tersebut sebelum mati tidak ada tanda-tanda sakit apapun atau ada yang ganjil. Kejadian sapi mati mendadak ini diketahui oleh Pak Wardi pagi tadi ketika akan memberi makan. Termyata, dua ekor ditemukan sudah mati dan seekor lagi masih kritis dan kini sedang ditangani oleh Dinas Peternakan Lamongan.

"Ya ada petugas dinas peternakan yang tiba di lokasi," kata Sutarno.

Sebelumnya telah diinformasikan, beberapa waktu yang lalu warga Lamongan dihebohkan dengan kejadian sapi mati mendadak. Tujuh ekor sapi milik warga Dusun Banyuawet, Desa Soko, Kecamatan Tikung ditemukan mati secara mendadak.

Fenomena kematian sapi ini terjadi dalam kurun waktu bulan Desember 2018 hingga Januari 2019 dan terakhir terjadi pada Selasa (8/1/2019). Ke-7 sapi yang mati mendadak tersebut merupakan milik empat warga desa setempat, masing-masing milik Soyo, Nalim, Lasemin dan Dakim.

Saat ini, Dinas Peternakan Lamongan tengah mengambil sampel pakan dan darah sapi yang mati yang terjadi di wilayah Kecamatan Sukodadi untuk dilakukan uji laboratorium untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian sapi-sapi tersebut.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved