Kabar Jakarta
Pintu Kamar Mandi Anak Gadis Didobrak Ayah Tiri, Sang Ibu Membantu, Selanjutnya Terdengar Teriakan
gadis berusia 15 tahun disetubuhi ayah tiri di depan ibunya sendiri. Peristiwa ini terjadi di Jalan Tan Malaka, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan D
SURYAMALANG.com, Jakarta - Seorang gadis berusia 15 tahun disetubuhi ayah tiri di depan ibunya sendiri. Peristiwa ini terjadi di Jalan Tan Malaka, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan Desember 2018 silam.
Dilansir SURYAMALANG.com dari Warta Kota dengan judul Gadis Remaja Diajak Threesome Oleh Ibu Kandung dan Ayah Tirinya aksi itu terjadi berulang kali.
Dalam tulisan itu dijelaskan peristiwa pilu itu berawal saat KN sedang mandi. Saat itu Ayah tirinya, yang bernama Rahmat mengetuk pintu kamar mandi sembari memanggilnya.
Ayah tirinya tadi, meminta KN untuk membuka pintu kamar mandi. Namun, karena takut KN tak menuruti permintaan ayah tirinya.
Peristiwa berikutnya membuat ngeri. Rahmat mendobrak pintu, membuat KN terkejut. Rahmat seperti orang kesetanan segera mendekap KN yang saat itu tidak berbusana.
• Artis FTV dan Model Cantik Berinisial RB Selesai Diperiksa Terkait Prostitusi di Polda Jatim
• Fakta Gaya Hidup Della Perez yang Ternyata Punya Tas Puluhan Juta, Tapi Disebut Hidupnya Ngirit
• Kabar Dede Satria Pacar Putri Delina Setelah Sakit dan Dijenguk Anak Sule, Katanya Langsung Sembuh
• Mulan Jameela Nangis saat Nyanyi Lagu Kangen, Kecelakaan Dul yang Menewaskan Koban Jiwa Diungkit
Sambil menguasai KN, Rahmat membuka seluruh bajunya. Aksi pencabulan lalu dilakukan oleh Rahmat.
KN berteriak berharap sang ibu datang dan menolongnya, tapi apa yang terjadi justru di luar dugaan.
Saat sang ibu datang, bukannya marah atau menolong, sang ibu justru meminta agar KN tidak melawan saat disetubuhi.
Dalam kepedihan mendalam, KN tak bisa berbuat apa-apa lagi.
Di saat bersamaan, sang ibu melepaskan semua pakaiannya. Usai menyetubuhi KN, Rahmat kemudian meraih tubuh Mira kemudian mereka bersetubuh di depan KN.
Sambil menahan rasa sakit pada kemaluan, KN hanya bisa diam lemas melihati pemandangan yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.
Sementara, seperti tak menghiraukan apa yang KN rasakan, Rahmat dan Mira larut dalam percintaan di kamar mandi sempit itu.
"Ini perbuatan yang sangat tidak pantas," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Andi Sinjaya saat mengawali cerita dugaan pencabulan anak di bawah umur yang menghadirkan dua tersangka, Rahmat dan Mira, di Mapolres Jakarta Selatan, Kamis (7/2/2019).
Usai kejadian itu, Mira dan Rahmat mengancam agar KN tak bercerita kepada siapapun.
• Kondisi Vanessa Angel - Mulai dari Tangan Diborgol, Insiden Sandal Cokelat Hingga Sakit di Penjara
• Istri Herman Seventeen Mandikan Anaknya di Kuburan, Ritual Adat Tidore Karena Sering Mimpi Almarhum
• Sandal Copot sampai Tersandung, Ini Insiden yang Dialami Vanessa Angel Jelang Pemeriksaan Lanjutan
Mereka menjanjikan KN uang sebesar Rp 200.000 dan sebuah handphone baru.
Sejak itu KN memilih diam karena bingung harus bercerita kepada siapa.
Namun, rupanya kedua orangtuanya punya rencana lain untuk mengulangi aksi bejatnya.
Di suatu siang di penghujung Desember, saat KN sedang berada di depan rumah bersama adiknya, ia dipanggil ibunya masuk ke dalam rumah.
Ia kemudian dibimbing ke kamar.
Di kamar itu, Rahmat sudah menunggu dalam keadaan tak berbusana.
Bagai singa lapar, Rahmat langsung meraih KN dan melepas semua baju yang dikenakan KN.
Untuk kedua kalinya, KN diperkosa di hadapan sang ibu.
"Saat kejadian itu, ibunya diam saja menyaksikan. Usai kejadian kedua ini, korban diberikan uang Rp200 ribu dan handphone," tutur Kompol Andi.
KN dibayangi rasa takut dan trauma mendalam.
Semenjak itu, ia merasakan hidupnya, terutama masa depannya hancur. Ia jadi takut ketika berada di rumah.
Saat bertemu dengan Rahmat, ia bagai melihat orang yang paling menakutkan di dunia.
Sama halnya ketika ia melihat sang ibu, ia selalu berpikir kenapa orang yang melahirkannya justru menjadi pihak yang turut menghancurkan hidupnya.
KN berpikir peristiwa menjijikkan itu bakal menjadi kenangan terburuk di dalam kehidupannya.
Makin lama menahan rasa takut, KN semakin menderita. Ia akhirnya memutuskan mengadukan apa yang menimpanya kepada ayah kandungnya, SI (43).
Semenjak sang ayah bercerai dengan ibunya delapan tahun silam, ia memang ikut sang ibu.
SI murka mendapat aduan dari anaknya. Ia kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.
Polisi yang mendalami laporan kemudian menangkap Rahmat dan Mira di rumahnya di Jalan Tan Malaka.
"Korban sangat trauma dengan kejadian itu. Kami menggandeng UPT P2TP2A (Unit Pelaksana Tugas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan anak) Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan pendampingan psikologis kepada korban," terangnya.
Kompol Andi menambahkan, dari pengakuan pelaku, ide untuk mencabuli KN terlontar dari Rahmat.
"Rahmat menyampaikan niatnya ke sang istri. Dan istrinya mendukung bahkan membantu. Nanti kami akan periksa juga psikologis kedua tersangka ini, kenapa sampai begitu bahkan sampai senang berhubungan badan di depan anak kandungnya," tutur Kompol Andi.
Kedua tersangka kini meringkuk di rumah tahanan Mapolrestro Jakarta Selatan untuk menjalani proses hukum.
Mereka diancam Pasal 76d junto 81 Undang-undang RI No35 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas UU RI No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul , http://wartakota.tribunnews.com/2019/02/07/gadis-remaja-diajak-threesome-oleh-ibu-kandung-dan-ayah-tirinya?page=all