Malang Raya
Pansus Ingin di Ranperda Pendidikan Ada Parenting
M Taufik, Ketua panitia khusus (pansus) ranperda pendidikan DPRD Kota Malang menyatakan ingin memasukkan program parenting di dalamnya.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - M Taufik, Ketua panitia khusus (pansus) ranperda pendidikan DPRD Kota Malang menyatakan ingin memasukkan program parenting di dalamnya.
Tujuannya agar orang tua juga punya peran dalam mendidik anak.
“Ketika anak ke sekolah, maka seringnya dilepas begitu saja sebagai tanggung jawab sekolah,” jelas Taufik kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (10/2/2019).
Sebab kadang anak manis di rumah, tapi ternyata di sekolah berbeda.
Program parenting semacam ortu juga perlu ‘disekolahkan’.
Misalkan dengan pertemuan sebulan sekali. Sehingga orangtua juga tahu perkembangan anak di sekolah bagaimana.
Dengan begitu ortu-sekolah sama-sama berperan.
“Dengan begitu, ortu jadi bisa tahu problem anak di sekolah,” kata dia.
Ia berharap, isi-isi di ranperda nanti lebih aspiratif.
Ditambahkan Sugiono, Sekretaris Komisi D, anggota pansus juga mencari masukan ke sekolah-sekolah terkait program pendidikan karakter.
“Anggota disebar-sebar ke sekolah,” tandasnya.
Karena lingkupnya Dindik Kota Malang hanya dari Paud sampai SMP, maka menyasar ke sekolah-sekolah itu.
Selain itu juga ada masukan agar siswa SMA dari keluarga tidak mampu juga mendapat insentif dari daerah (Pemkot Malang).
Meski kewenangan SMA-SMK saat ini dalam pengelolaan Pemprov Jatim.
“Tujuannya agar siswa tersebut mendapat kesempatan lebih baik lagi,” tambah Taufik.