Breaking News

Kabar Minahasa

Pria di Minahasa Tewas Karena Bercinta dengan Pacarnya Setelah Makan Durian & Ngopi, Ini Kata Dokter

Pria di Minahasa Tewas Karena Bercinta dengan Pacarnya Setelah Makan Durian & Ngopi, Ini Kata Dokter

Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: eko darmoko
Pinterest
Pria di Minahasa Tewas Karena Bercinta dengan Pacarnya Setelah Makan Durian & Ngopi 

SURYAMALANG.COM - Pria di Minahasa meninggal dunia lantaran bercinta alias hubungan intim dengan pacarnya seusai makan durian, minum kopi, dan minuman penambah stamina.

Pria ini meninggal dunia usai makan durian dan minum kopi pada Kamis 7 Februari 2019 lalu. Sang pria adalah warga Desa Suluan, Kecamatan Tombolu, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Warga ini bernama Sandi, berusia 26 tahun, dilaporkan meninggal dunia setelah makan durian, minum kopi, dan minuman berenergi.

Pengakuan Cewek di Minahasa Soal Kematian Pacarnya Gara-gara Bercinta Usai Makan Durian & Minum Kopi

Bercinta Usai Makan Durian & Minum Kopi Bikin Cowok Minahasa Tewas, Pengakuan Si Cewek Memiluhkan

Jebakan Durian Bikin Mahasiswi Ini Diperkosa Digilir Banyak Cowok, Satu Pelaku Masih di Bawah Umur

Jebakan Durian Bikin Mahasiswi di Kabupaten Luwu Diperkosa Digilir Banyak Cowok (ILUSTRASI).
Jebakan Durian Bikin Mahasiswi di Kabupaten Luwu Diperkosa Digilir Banyak Cowok (ILUSTRASI). (IST)

Setelah kabar pria meninggal usai makan durian ini viral, publik pun bertanya-tanya.

Baru-baru ini para ahli pun memberikan penjelasan terkait kabar meninggalnya pria tersebut.

Mengutip dari Kompas.com, seorang Dokter spesialis gizi klinik, dr Dian Permatasari, SpGK menegaskan bahwa durian tidak secara langsung menyebabkan kematian.

"Kalau ada orang meninggal setelah makan durian, kemungkinan dia sudah memiliki riwayat penyakit sebelumnya," ujar Dian seperti dikutip dari Kompas.com.

Memang durian memiliki jumlah kalori yang lebih besar jika dibandingkan dengan buah lainnya.

Satu buah durian bisa mengandung 800 hingga 1.500 kalori tergantung ukurannya.

Akan tetapi buah durian juga memiliki banyak nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh.

"Durian mengandung banyak serat, lemak baik, enggak mengandung kolesterol, dan punya berbagai macam vitamin (seperti vitamin) B kompleks, vitamin C juga cukup tinggi, kalium lumayan, dan dia (durian) sebenarnya buah yang rendah garam," ungkap Dian.

Wanita mengupas kulit durian
Wanita mengupas kulit durian (IST)

Kalori tinggi yang terdapat dalam durian bisa menyebabkan obesitas jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.

"Dari obesitas itu bisa menjadi faktor risiko untuk penyakit-penyakit kronis, seperti jantung dan diabetes," papar Dian.

Dian pun kembali menegaskan bahwa durian bukanlah penyebab kematian.

"Jadi, kalau ada orang makan durian langsung meninggal, itu bukan (karena) durian sebenarnya."

"Mungkin orang tersebut sudah memiliki faktor risiko kematian," kata Dian.

Orang yang meninggal mendadak umumnya disebabkan oleh serangan jantung.

"Itu (durian menjadi penyebab kematian atau meningkatkan detak jantung) mitos saja, justru durian itu memiliki banyak kandungan yang baik untuk tubuh," tegas Dian.

Pria meninggal usai makan Durian ini penjelasan ahli
Pria meninggal usai makan Durian ini penjelasan ahli (suryamalang/ tribun)

Melansir dari pemberitaan sebelumnya, diketahui seorang warga Minahasa bernama Sandi meninggal usia bercinta dan makan durian.

Sandi dan kekasihnya TL melakukan hubungan intim atau bercinta di kamar kos di Kelurahan Wawalintouan, Kecamatan Tondano Barat.

Kapolres Minahasa AKBP Denny Situmorang mengatakan, anggotanya dari Reskrim Unit Satu bersama Unit Identifikasi di bawah pimpinan Kanit SPKT Ipda Noufie Massie, tiba di lokasi kejadian setelah mendapat laporan kasus tersebut.

"Berdasarkan informasi dari masyarakat di tempat kejadian perkara (TKP), yang meninggal seorang pria atas nama Sandi (26), warga Desa Suluan, Kecamatan Tombulu," kata Denny, melalui pesan singkat, saat dikonfirmasi kompas.com, Jumat (8/2/2019) malam.

Menurut keterangan AKBP Denny Situmorang mengatakan, saat pihaknya datang, Sandi diketahui sudah tak sadarkan diri.

"Selanjutnya, lelaki tersebut dibawa ke Rumah Sakit Sam Ratulangi Tondano, dan setelah dilakukan pemeriksaan yang mana lelaki tersebut sudah meninggal dunia," ujar Denny.

Berdasarkan keterangan kekasih korban, Rabu (6/2/2019) sekitar pukul 19.00 Wita, setelah mengikuti pelatihan statistik di sebuah hotel di Manado, pacar korban bersama korban singgah di kampung dan makan durian dan minum kopi.

"Kemudian sekitar pukul 22.00 Wita, ketika sampai di tempat kos, di Kelurahan Wawalintouan, Kecamatan Tondano Barat, korban minum minuman berenergi dan pada pukul 23.00 Wita, keduanya sempat berhubungan intim," kata Kapolres.

"Sekitar pukul 01.00 Wita, korban kejang-kejang dan dibangunkan pacarnya dengan cara menggoyang-goyang tubuh korban. Namun, tidak bangun," kata Denny.

"TL melihat korban sudah membiru, dan membangunkan tetangga sebelah kamar kos untuk minta pertolongan," tambah Denny.

Denny menyatakan, tindakan kepolisian yang diambil adalah berkoordinasi dengan RS Sam Ratulangi Tondano.

"Hasilnya bahwa pada pukul 02.30 Wita korban tiba di rumah sakit sudah meninggal, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," kata dia.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved